Page 308 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 308
Ka'bah yang meropakan kiblat Nabi Ibrahim �\. Maka permohonan beliau
pun dikabulkan. Kemudian beliau diperintahkan untuk mengarahkan kiblat
nya ke Baitul Atiq (Ka'bah). Setelah itu Rasulullah A menyampaikan khutbah
kepada orang-orang dan memberitahukan hal itu kepada mereka. Dan shalat
yang pertama kali dikerjakan oleh Rasulullah A dengan menghadap ke Ka'bah
adalah shalat Ashar. Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, diriwayatkan
dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim dari al-Barra' bin Azib. Sedangkan
menurot riwayat imam an-Nasa'i, dari Abu Sa'id bin al-Ma'la, a hwa shalat
b
11
itu adalah shalat Dzuhur. Dan beliau mengatakan, Aku dan sahabatku adalah
orang yang pertama kali mengerjakan shalat dengan menghadap Ka'bah. 11
Beberapa ahli tafsir dan juga yang lainnya mengatakan bahwa perintah
b
pengalihan arah kiblat itu turon kepada Rasulullah A ketika e liau sudah
mengerjakan dua rakaat shalat Dzuhur, yaitu tepatnya di Masjid Bani Salamah.
Kemudian masjid itu dinamakan Masjid Qiblatain (dua kiblat).
Dalam hadits Nuwailah binti Muslim, "Bahwasanya telah sampai ke
pada mereka berita mengenai hal itu sedang mereka dalam keadaan mengerjakan
shalat Dzuhur." Lebih lanjut Nuwailah berkata, "Maka jama'ah laki-laki ber-
'
tukar tempat dengan jama a h perempuan." ·
Demikianlah yang dikemukakan oleh Syaikh Abu Amr bin Abdul Barr
an-Namiri.
Sedangkan penduduk Quba' menerima berita itu dua hari setelahnya,
yaitu ketika mereka sedang mengerjakan shalat Shubuh. Sebagaimana yang
ditegaskan dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar �
katanya, "Ketika orang-orang sedang berada di Quba' mengerjakan shalat Subuh,
tiba-tiba ada seseorang yang datang kepada mereka seraya berkata, "Sesungguh
nya pada malam itu telah diturunkan ayat kepada Rasulullah �' dan e liau
b
diperintahkan untuk menghadap kiblat ke Ka'bah, maka menghadaplah kalian
ke Ka'bah! " "Pada saat itu posisi mereka menghadap Syam, lalu mereka ber
putar menghadap ke Ka'bah."
b
Hadits ini menunjukkan a hwa sesuatu yang menaskh (menghapus)
tidak haros diikuti kecuali setelah diketahui, meskipun telah turon dan di
sampaikan lebih awal, karena mereka tidak diperintahkan untuk mengulangi
shalat Ashar, Maghrib, dan Isya'. W a llahu a 'lam.
Imam Ahmad bin Hanbal telah meriwayatkan dari Aisyah radiallahu
'a nha, katanya, Rasulullah • bersabda, berkenaan dengan Ahlul Kitab:
"" � 0 , _., "" _.,
Jill WIJA �� � � Ji. JS- U � <s1 JS- W �� � l )
J
J
r
/ I .- � . .- .- .- I .- / ,.,
.-
.-
.-
o
Jil l LilJA I �
� �Ji JS- ,� ljl:P � " -" � � o I JS- � ljl:P yJ
J
J
J
J
1 Katsir juz 2 289