Page 311 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 311
orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. " A rtinya, Allah � menyampai
kan, hai Muhammad, pertama kali Karni mensyari' atkan kepadamu untuk meng
hadap ke Baitul Maqdis, lalu Karni palingkan engkau darinya menuju ke Ka'bah,
agar tampak jelas siapa-siapa orang yang mengikuti dan menaatimu serta meng
hadap ke arah mana saja engkau menghadap, dan siapa pula yang membelot,
maksudnya murtad dari agamanya. Dan sungguh pengalihan kiblat dari Baitul
Maqdis ke Baitullah itu terasa sangat berat bagi mereka, kecuali orang-orang yang
diberikan petunjuk oleh Allah Ta'ala ke dalam hatinya serta meyakini ke
benaran Ra5ulullah 13 dan apa yang dibawanya adalah benar, tiada keraguan
di dalamnya. Dan bahwa Allah � dapat berbuat apa saja yang dikehendaki
Nya dan memutuskan sesuai keinginan-Nya. Dia berhak membebani hamba
hamba-Nya dengan apa yang dikehendaki-Nya dan menghapuskannya dari
siapa saja apa yang dikehendaki-Nya pula. Dia mempunyai hikmah yang
sangat sempuma dan hujjah yang sangat kuat dalam semuanya itu. Berbeda
dengan orang-orang yang di dalam hatinya terdapat penyakit, yang setiap
kali terjadi suatu persoalan, timbullah keraguan dalam hatinya, sebagaimana
hal itu menimbulkan keyakinan dan pembenaran d a lam hati orang-orang yang
I� beriman. Sebagaimana difirmankan-Nya:
�� LJ�� �;1) 1_;1: ::_.:fi1 �G LJ�� �� 4;;1j � � j_;; J 1.@�) ��_;, 8�(-G 1;�� 1
... ,.. ,.. .. JJ $ i' ' ' •
A. ' ' Jl � ' ' !,(. · ' ' " 1: . � lll � J VJ�
'::'
.
"( � � � · � � .:J ,f ./ � .r � ,Y.., ,
'Van a p abila diturnnkan suatu surat, maka di antara mereka (o rang-orang muna fik )
ada yang berkata: "Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan
(turnnnya) surat ini?" Adapun orang yang beriman, maka surat ini menambah
imannya, sedang mereka merasa gembira. Dan adapun orang-orang yang di dalam
hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah keka firan mereka, di
samping kekafirannya (y ang telah ada) . " (QS. At-Taubah: 124-125) Oleh karena
itu, orang yang teguh dalam membenarkan Rasulullah 13, dan mengikutinya,
serta menghadap seperti yang diperintahkan Allah � tanpa keraguan sedikit
pun, berasal dari para tokoh sahabat. Sebagian ulama berpendapat bahwa
assabiqunal awwalun dari kalangan Muhajirin dan Anshar adalah orang-orang
yang mengerjakan shalat dengan menghadap ke arah dua kiblat (Baitul Maqdis
dan Ka'bah).
J
"'
""
... ""
Dan firman-Nya, 4 �cq c._. ,:.. �1 ..:il .:,IS" C: J 1 'Van Allah tidak akan menyia-
nyiakan imanmu. " A rtinya sllalat kalian ke arah Baitul Maqdis sebelum itu,
pahalanya tidak akan disia-siakan di sisi Allah.
Diriwayatkan dalam kitab Shahih, hadits dari Abu Ishaq as-Subai'i, dari
al-Barra', katanya, "Ada beberapa orang yang telah meninggal, sedangkan
mereka shalat dengan menghadap ke Baitul Maqdis. Maka para sahabat me
]1 1 ter ehut." Lalu Allah Ta'ala
nanyakan tentang keadaan ereka dala � � J
n;
menurunkan firman-Nya, 4 rs:ru�_ 6-;.,�� ..:il J\5" G J 1 "D an Allah tidak akan
292 Tafsir lbnu I