Page 31 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 31

ham_ba-�u,_ dan_ untuk hqm�a-KI! a p a yang iq. rpinta. " D  � jika ia mengucapkan:
                       .i.  �.  '"ta.I )'  ·  0  - o,;:.  (._)  '·_!.� 11   ° ·  � .  01�  ;. :::i -:  .iJI .11�   : .:::0  .. � 11 .11��  -'1 UJ..i.l >..  maka
                                                             .Y..�
                                                   �
                                        •
                                )  �
                       Allah berfirman:  'Tni uiituk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku pula apa yang ia
                                                                   f.?  r-=::--
                                                                                .r-'
                                                                                       �  .,  '
                                         �  /.  r---
                       "(  \.P.
                       minta,. (Demikian pula diriwayatkan an-Nasa'i).
                              Penjelasan mengenai hadits ini yang khusus tentang al-Fatihah, terdiri
                       dari beberapa hal:
                              Pertama, disebutkan dalam hadits tersebut kata shalat, dan maksudnya
                       adalah bacaan, seperti firman Allah �:
                       � � � ::,; f-1� � �G:..f )'� �� �)'� ' "]anganlah engkau mengeraskan
                                                         �
                       suaiamu dalam shalat dan jangan pula merendahkannya1 serta carilah jalan
                       tengah di antara keduanya.  ( QS. Al-Israa': 110).
                                                 "
                              Sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih dari Ibnu Abbas. Dem.ian
                       pula firman Allah � dalam hadits ini: ''Aku telah membagi shalat menjadi dua
                       bagian di antara diriku dengan hamba-Ku. Setengah untuk-Ku dan setengah lain­
                       nya untuk hamba-Ku. Dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta. "
                              Kemudian Allah  e laskan pembagian itu secara rinci dalam bacaan al­
                                               j
                       Fatihah. Hal itu menunjukk.an keagungan bacaan al-Fatihah dalam shalat dan
                       merupakan rukun utama. Apabila disebutkan kata ibadah dalam satu bagian,
                       sedangkan yang dimaksud adalah bagian lainnya, artinya bacaan al-Fatihah. Se-
                       bagaim � a disebutnya �a � caap s;<J � !?          �               � � endiri,
                                                              g_  �u�y ��t!ah s�alat it
                                               ;�  �
                       dalam f1rman-Nya, �  b � uL.S _?-.l ul�� ul ,_?-.I ul�� J '  .   'Dan dtrtkanlah
                                                                                          "
                       shalat shubuh. Sesungguhnya shalat subuh itu diialisikan (o leh malaikat).  ( QS. Al­
                       Isra: 78) Sebagaimana secara jelas disebutkan di dalam kitab shahih Bukhari dan
                       Muslim, "Shalat Subuh itu disaksikan oleh malaikat mala dan malaikat siang."

                              Semuanya itu menunjukkan bahwa menurut kesepakatan para ulama,
                       bacaan al-Fatihah dalam shalat merupakan suatu hal yang wajib. Namun de­
                       mikian,  mereka berbeda pendapat mengenai apakah selain al-Fatihah ada surat
                       tertentu yang harus dibaca, atau cukup al-Fatihah saja?
                              Mengenai  hal ini terdapat dua pendapat. Menurut Abu Hanifah, para
                       pengikutnya,  dan juga yang lainnya, bacaan al-Qur'an itu tidak ditentukan.
                       Surat atau ayat apapun yang dibaca, akan memperoleh pahala. Mereka berhujjah
                       dengan- keumumap .f�rman Allah T a' ala:
                       �  01.�1 :X �� IJ�)t; ' ''Maka bacalah olehmu apa yang mudah bagimu dari al­
                       Qur'an. " (QS. Al-Muzzammil: 20). Dan sebuah hadits yang terdapat dalam
                       kitab shahih al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ., mengenai kisah
                       seseorang yang kurang baik dalam mengerjakan shalatnya, bahwa Rasulullah
                       A pemah bersabda:





                       1  Maksudnya, janganlah kamu membaca ayat al-Qur'an dalam shalat terlalu keras atau terlalu
                        perlahan, tetapi cukuplah sekedardapat didengar oleh makm um.·pent.









          � lbnu  Katsir juz 1                                                                                  11
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36