Page 32 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 32
� t� <X 1. SURAT AL F A T IHAH nr •
..... � � t ����
� �
� !
�
"Jika engkau mengerjakan shalat, maka bertakbirlah, lalu bacalah apa yang �
� 1
� mudah bagimu dari al-Qur'an." �
�
�� Menurut mereka, Rasulullah !A memerintahkannya untuk membaca �
� yang mudah dari al-Qur'an dan beliau tidak menentukan bacaan al-Fatihah
� atau surat lainnya. Ini adalah pendapat yang kami pilih.
b Kedua, diharuskan membaca al-Fatihah dalam shalat. Jika seseorang
� tidak membaca al-Fatihah maka shalatnya tidak sah. Ini adalah pendapat Imam
Malik, Imam Syafi'i, Imam Ahmad bin Hanbal, para sahabat mereka, serta
�
� jumhurul ulama.
� nya, di mana Rasulullah !A bersabda: '
. Pendapat mereka ini didasarkan pada hadits yang disebutkan sebelum
�
� ,-: , .1- o � � � t o ..- ; , ' \ ' ,.. ' '
:
�
� ( . \� ' . 1)\" AI \ 1.t 1';.�� ( " ' "..I o� � • � . ) '
�
.r
-
�
� "Barangsiapa mengerjakan shalat, lalu ia tidak membaca Ummul Kitab di '
/
�
� dalamnya, maka shalatnya itu terputus." (HR. Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i '
� dan Abu Dawud, dari Abu Hurairah •• dari Nabi !A.)
Selain itu mereka juga berdalil dengan sebuah hadits yang terdapat
� dalam kitab shahih al-Bukhari dan Muslim, dari az-Zuhri, dari Mahmud bin �
� az-Rabi', dari Ubadah bin ash-Shamit, ia berkata, Rasulullah !A bersabda: �
�· (
� "Tidak sah shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab." �
� Dan diriwayatkan dalam shahih Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, �
� dari Abu Hurairah •• Rasulullah !A, bersabda: �
.1- o * l 1. o "' " "' .1- ,
�
'
( . � T:,All �� � 1)t � o� t>_f:J � )
"Tidak sah shalat yang di dalamnya tidak dib<1.cakan Ummul Qur'an." �
Hadits-hadits mengenai hal ini sangat banyak, dan terlalu panjang jika �
kami kemukakan di sini tentang perdebatan mereka. Dan kami telah kemukakan
pendapat mereka masing-masing dalam hal ini. �
Kemudian, Imam Syafi'i dan sekelompok ulama berpendapat bahwa �
bacaan al-Fatihah wajib dilakukan pada setiap rakaat dalam shalat. Sedang ulama �
lainnya menyatakan, bacaan al-Fatihah itu hanya pada sebagian besar rakaat. �
Hasan al-Bashri dan mayoritas ulama Bashrah mengatakan, bacaan
al-Fatihah itu hanya wajib dalam satu rakaat saja pada seluruh shalat, berdasar �
kan pada kemutlakan hadits Rasulullah !A, dimana beliau bersabda: �
�
'
·
�
.
'
'
. ��� w� t- �- : 1 ·.-. t �� � ) •
�
'
'
(
b
"Tidak sah shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kita . "
�
�
�
.............
l
12 Tafsir b nu Katsir Juz 1