Page 351 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 351
dua suap makanan, tetapi orang miskin adalah orang yang tidak mendapatkan
kekayaan yang mencukupinya, serta tidak mendapatkan jalan untuk mem
perolehnya sehingga ia diberi sedekah." (Muttafaqun 'alaih).
Firman-Nya, 4 �� d-1� 1 "I bnu sabil. Y " aitu orang yang berpergian
j a uh dan telah kehabisan bekal. Orang ini perlu diberi sedekah supaya bisa
sampai ke negerinya. Demikian juga orang yang melakukan suatu perjalanan
untuk berbuat ketaatan, maka dia pun perlu diberi bekal yang mencukupi
untuk keberangkatan dan kepulangannya. Dan tamu termasuk dalam kategori
S
Ibnu a bil, sebagaimana dikatakan Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas, ia
o
S
mengatakan: "Ibnu a bil adalah tamu yang singgah di rumah r ang-orang
Muslim." Hal yang sama juga dikatakan oleh Mujahid, Sa'id bin Jubair, Abu
Ja'far al-Baqir, al-Hasan al-Bashri, Qatadah, adh-Dhahhak, az-Zuhri, Rabi'
bin Anas, dan Muqatil bin Hayyan.
4 �UI� 1 "Orang-orang yang meminta-minta. " M ereka itu adalah
orang yang tampak meminta, maka ia diberi zakat dan sedekah. Imam Ahmad
meriwayatkan dari Fatimah bin Husain, dari ayahnya, Abdur Rahman Husain
bin Ali menceritakan, Rasulullah • bersabda:
�
-
( � ) Js. '-': �lJ ,j;.. �� )
-
,
�
"Orang yang meminta memiliki hak meskipun ia datang dengan menunggang
kuda." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).<+
Firman-Nya, 4 ...,..,u_)i �� 1 ''Dan (m emerdekakan) hamba sahaya. "
Mereka itu adalah budak yang mempunyai perjanjian untuk menebus dirinya
dan tidak mendapatkan biaya untuk melakukan hal itu. Mengenai hal-hal
tersebut di atas akan diuraikan lebih lanjut dalam penafsiran ayat zakat dalam
surat at-Tau bah, insya Allah.
Firman Allah Ta'ala berikutnya, 4 ��I ��i� 1 ''Dan mendirikan shalat. "
Y aitu menyempumakan pelaksanaan amalan shalat secara tepat waktu berikut
ruku , sujud, thuma'ninah, dan khusyu' sesuai dengan yang disyari'atkan dan
'
diridhai.
Firman-Nya, 4 � LS' jJ1 Jl;� 1 "D an menunaikan zakat. " B isa berarti
penyucian diri dan pemb�rsih�y3;.da4 �1� hi_na dan tercela. Sebagaimana
_
firman Allah Ta'ala: 4 t�.C.� ,j yG:. :UJ li.IS'j ,j cui :U 1 "S esungguhnya beruntung
lah orang yang menyucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang
mengotor nya. " ( QS � �-S �: ?-!9) De�kiap j ga ca�an Nabi M a �\
i:
� �
:us
� y
:
.
,
kepada F1r'aun: 4 � O!J Jl �::l.fJ � j .:J Jl :0J JJ. 1 'Adakah kemgman
bagimu untuk membersihkan cl iri (da ri kesesatan}.'Dan akan kupimpin ke jalan
Rabbmu supaya kamu tak _u t kepada-N)!a?" (Q�; At;-Naazi' a at: 1 8 - 1 9 ) . D a n
_
firman-Nya yang lain: 4 ols'jJI 0 j { 'l 0:fll 0{ � JJJ 1 " D a n kecelakaan yang
besar bagi orang-orang yang mempersekutukan (A llah). Y a itu orang-orang yang
-=- Dha'if: Didha'ifkan oleh Syaikh al-Albani dalam Dha'iifulfaami' {4746). -ed.
332 Tafsir lbnu K