Page 355 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 355

dibunuh karena membunuh orang kafir, berdasarkan  a da keumuman atau
                                                                             p
                      universalitas ayat pada surat al-Maa-idah.
                             Permasalahan.

                             Hasan dan Atha' mengemukakan:  "Dengan ayat ini, seorang laki-laki
                      tidak dapat dibunuh karena membunuh  a nita. Namun jumhur ulama tidak
                                                              w
                      sependapat dengan mereka karena berdalil dengan ayat dalam surat al-Maa­
                      idah dan sabda Rasulullah A:
                                                                         .,     .,,   /  ;'     0
                                                                    c .(..AJG� \i� w�l )

                      11Kaum muslimin itu setara (sebanding) darahnya. "44

                             Permasalahan.
                             Menurut  mazhab empat imam (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hanbali) dan
                      jumhur ulama bahwa sekelompok orang dapat dibunuh karena membunuh
                      satu orang. Hal itu berkaitan dengan kasus seorang anak yang dibunuh oleh
                      tujuh orang.  Maka Umar pun membunuh mereka semuanya. Dalam hal ini
                      Umar  b e rkata, 11Apabila  e nduduk Shan' a   berkomplot membunuhnya,
                                                 p
                                                                         I
                      niscaya aku akan membunuh mereka semuanya. I Pada masanya itu, tidak
                      seorang pun sahabat yang menentangnya, dan hal itu merupakan ijma'.
                             Dan firman Allah, � .JL..;..� �l :1;f� J  J_';.� t  �ij ';:;. �f � j ;_# � 1
                      ''Maka barangsiapa yang meridapai suatu pemaa a n dari saudaranya, hendaklah
                                                                   f
                      (y ang memaafkan) mengikuti cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf}
                      membayar diyat kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik pula. 11  Mengenai
                      firman-Nya, � :;;. �f � ti    ;_# � 1 Menurut Mujahid, dari Ibnu Abbas ,
                      11Maaf itu harus dibalas dengan diyat, dalam p e mbunuhan yang dilakukan
                      secara sengaja.  II

                             Hal senada juga diriwayatkan dari Abu al-Aliyah, Abu asy-Sya'tsa', Mu­
                      jahid, Sa'id binJubair, Atha', Hasan al-Bashri, Qatadah, dan Muqatil bin Hayyan.

                             Adh-Dhahhak meriwayatkan dari Ibnu Abbas, mengenai firman-Nya
                      ini, " Y  akni, barangsiapa yang mendapat suatu kebebasan dari saudaranya,
                      yaitu ia memilih mengambil diyat setelah berhak menuntut darahnya. Itulah
                      yang dimaksud dengan pemaafan. 11 Dan firman Allah T a ala, � J  J:,:.� t  q ;   1
                                                                                          0
                                                                                            J
                                                                                               .,.  ""'
                      11Hendaklah (y ang memaafkan) mengikuti dengan cara yang bctik. 11 A r tinya,
                             p
                      bagi si  e nuntut harus mengikutinya dengan kebaikan, jika diyat itu sudah
                      diterima. � 0�� �l :1;f� 1 "D an hendaklah (y ang diberi maaf} membayar diyat
                      kepada yang memberi maaf dengan Cara yang baik pula, II y aitu berasal dari
                      pihak pembunuh tanpa adanya tindakan yang membahayakan atau menunda­
                      nunda pembayaran.


                      44 Diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad, dari Abdullah bin Umar, dan Abu Dawud dalam
                        kitab al-Jihad, juga diriwayatkan an-Nasa'i dan Ibnu Majah.









                                                                                                   J
         336                                                                                  Tafsir  b nu Kali
   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360