Page 65 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 65
yang tidak ada keraguan terhadapnya adalah dari Rabb semesta alam." (QS. As
Sajdah: 1).
Sebagian mereka mengatakan, yang demikian itu merupakan berita
yang berarti larangan. Artinya, janganlah kalian meragukannya.
Di antara qurra' ada yang menghentikan bacaanya ketika sampai pada
kata � y�� d an memulainya kembali dengan firman-Nya, yaitu:
�
� 0 -��: i; �� � �. Dan ada j u ga yang menghentikan b a caan pada kata
� � YJ 'i �. Bacaan yang (terakhir ini) lebih tepat. Karena dengan b a caan
seperti itu firman-Nya, yaitu '\s�" menjadi sifat bagi al-Qur'an itu sendiri.
Dan yang demikian itu lebih baik dan mendalam dari sekadar pengertian yang
menyatakan adanya petunjuk di dalamnya.
"t.>�" ditinjau dari segi bahasa arab bisa berkedudukan M a rf u ' sebagai
naat (sifat), dan bisa juga M a nshub sebagai hal (keterangan keadaan). Dan hudan
(petunjuk) itu hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa, sebagai
mana yan_g difirmankan Allah �:
JJ
�
A. � · ' / I I C" - J JJ �\ � � J rJ l.f' - .r r � J
. W W- ' � ,- � �· · �2-i;.. jj Lll 1':fG }..
� �r-- t.> � - · v � . .,
"W ahai sekalian manus'ia, sesungguhnya telah datang kepada klain pela j a ran dari
Rabb kalian dan penyembuh bagi berbagai penyakit (yang ada) di dalam dada serta
petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. " (QS. Yunus: 57).
As-Suddi menceritakan, dari Abu Malik dan dari Abu Shalih, dari Ibnu
Abbas dan dari Murrah al-Hamadani, dari Ibnu Mas'ud, dari beberapa sahabat
Rasulullah �' bahwa makna � ::., i� t.>� �' berarti cahaya bagi orang-orang
yang bertakwa.
Abu Rauq menceritakan, dari adh-Dhahhak, dari Ibnu Abbas, ia me
ngatakan, � J..(. i1 � adalah orang-orang mukmin yang sangat takut berbuat
syirik kepada Allah dan senantiasa berbuat taat kepada-Nya.
Muhammad bin Ishak, dari Muhammad bin Abi Muhammad, dari
b
Ikrimah atau Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Ab a s, ia mengatakan, al-Muttaqin
adalah orang-orang yang senantiasa menghindari siksaan Allah Ta'ala dengan
tidak me.ninggalkan petunjuk yang diketahuinya dan mengharapkan rahmat
Nya dalatn mempercayai apa yang terkandung di dalam petunjuk tersebut.
Sufyan ats-Tsauri mencerit*an, dari seseorang, dari al-Hasan al-Bashri,
ia mengatakan, firman-Nya, � � �' berarti mereka yang benar-benar takut
mengerjakan apa yang telah diharamkan Allah .5I$ bagi mereka serta menunai
kan apa yang telah diwajibkan kepada mereka.
Sedangkan Qatadah mengatakan, � 0:.��: il �' adalah mereka yang di
sifati Allah � dalam firman-Nya: � ��� "01:.�{, �4 J.f..:'j. �+i1 � " Y aitu
orang-orang yang beriman kepada yang ghaib serta'mendirikan shalat dan me
nafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka. " (QS. Al
Baqarah: 3).
lbnu Katsir Juz 1 45