Page 64 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 64
ulama. Beliau juga menukil dari Sibawaih a hwa ia menegaskan dan mem
b
perkuat hal itu. Berdasarkan hadits dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim,
dari Abu Hurairah .,, bahwa Rasulullah A e mah membaca surat Alif laam
p
mim as-Sajdah, (Surat as-Sajdah) dan hal ata 'ala al-Insan (Surat al-Insan) pada
shalat subuh pada hariJum'at.
Sebagian ulama meringkas masalah ini dengan menyatakan: " T idak
diragukan lagi bahwa huruf-huruf ini tidak diturunkan Allah � dengan sia
sia dan tanpa makna. Orang yang tidak tahu mengatakan bahwa "Di dalam
al-Qur'an terdapat suatu hal yang tidak memiliki makna sama sekali," ini
merupakan kesalahan besar. Karena temyata sesuatu yang dimaksud itu pada
b
hakekatnya memiliki makna, jika kami mendapatkan riwayat yang e nar
dari Nabi A tentu kami akan menerimanya, dan jika tidak, maka kami akan
menyerahkan maknanya kepada Allah £ seraya beruca : "Kami b e riman
p
kepadanya. Semuanya berasal dari sisi Rabb kami."
Dan para ulama sendiri belum memiliki kesepakatan mengenai huruf
huruf tersebut, dan mereka masih berbeda pendapat. Barangsiapa yang menemu
kan pendapat yang didasarkan pada dalil yang kuat, maka hendaklah ia meng
ikutinya, jika tidak, maka hendaklah ia menyerahkan maknanya kepada
Allah £ hingga diperoleh kejelasan mengenai hal tersebut.
. .
/
� / / .;' )o •• -;. , ,.... .Jo : ::-/; .1 / .....
� .J � � ..)J � � � � � ' �Jx�
Kitab (a l-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya;petunjuk bagi mereka yang
bertakwa, (QS. 2:2)
Ibnu Juraij menceritakan, Ibnu Abbas mengatakan, ����� �s" berani
kitab ini. Hal yang sama juga dikatakan oleh Mujahid, Ikrima, Sa'id binJubair,
as-Suddi, Muqatil bin Hayyan, Zaid bin Aslam, Ibnu Juraij, bahwa "�s" (itu)
berani "liP." (ini). Bangsa Arab berbeda pendapat mengenai kedua ismul isyarah
(kata petunjuk) tersebut. Mereka sering memakai keduanya secara tumpang
tindih. Dalam percakapan yang demikian itu sudah menjadi sesuatu yang di
maklumi. Dan hal itu juga telah diceritakan Imam al-Bukhari dari Mu'ammar
bin Mutsanna, dari Abu Ubaidah.
����1" yang dimaksudkan dalam ayat di atas adalah al-Qur'an. Dan
ar-Raib maknanya: "�1", aninya keragu-raguan. � � �� � � berani tidak
ada keraguan di dalamnya. Aninya, bahwa al-Qur'an ini sama sekali tidak
mengandung keraguan di dalamnya, bahwa ia diturunkan dari sisi Allah,
sebag��apa yang <!iJrman��-Nya dalam surat as-Sajdah:
�
� ��� ...,_, _; 0-: � �_; 'l �'--%JI J? I 1 "A lif Laam i im. T u runnya al-Qur'an
M
44 Tafsir lbnu Katsir Juz 1