Page 59 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 59
Para sahabat kami telah berbeda pendapat mengenai jahr (suara keras)
bagi makmum dalam mengucapkan amin dalam shalat jahmya. Kesimpulan
dari per e daan pendapat itu, bahwa jika seorang imam lupa mengucapkan
b
amin, maka makmum harus serempak mengucapkannya dengan suara keras.
Dan jika sang imam telah mengucapkannya dengan suara keras, (menurut)
pendapat yang baru menyatakan, bahwa para makmum tidak mengucapkannya
dengan suara keras.
(Pendapat) yang terakhir ini juga merupakan pendapat Abu Hanifah
dan sebuah riwayat dari Imam Malik, karena amin itu merupakan salah satu
bentuk dzikir sehingga tidak e rlu dikeraskan sebagaimana halnya dzikir
p
dzikir shalat lainnya. Sedangkan pendapat yang lama menyatakan, bahwa
para makmum juga perlu mengucapkannya dengan suara keras. Hal itu me
rupakan pendapat imam Ahmad bin Hanbal dan sebuah riwayat yang lain
dari imam Malik seperti yang telah disebutkan di atas. Berdasarkan hadits:
0
( · �\ � (.0 ' '!'
.:
�.)!. � )
.
"Sehingga masjid bergetar (karenanya) " n
(
----- = = = 00000) = = = -----
" Dha'if, telah disebutkan sebelumnya .·ed.
lfsi l bnu Katsir Juz 1 39