Page 54 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 54
' Wa hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-N y a
dan kepad a kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. II (QS. An-Nisaa': 136).
b
Allah telah memerintahkan orang-orang yang e riman untuk tetap
b e riman. Dan hal itu bukan termasuk tahshilul hashil, karena maksudnya
adalah ketetapan, kelangsungan, dan kesinarn.bungan amal yang dapat membantu
kepada hal tersebut.
Allah � juga memerintahkan harn.ba-harn.ba-Nya yang beriman untuk
mengucapkan (doa):
<( ��)1 �� 2-D'l �� 2).;� <X 8 �� G;� �� J,;. i.S;p 'tJ� � 1 "Ya Rabb kami,
j a ngan Engkau jadikan hati kami condong li ep ada kese s a tan sesudah Engkau beri
pentunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, ka
M
"
rena sesungguhnya Engkau a hapemberi (karunia). ( QS. Ali-Imran: 8).
Abu Bakar ash-Shiddiq pemah membaca ayat ini dalarn. rakaat ketiga pada
shalat maghrib secara sirri (tidak keras), setelah selesai membaca al-Fatihah.
D e ngan demikian, makna firman-Nya, <( r-f �i1 11�1 lS�I 1 adalah
b
" S emoga Engkau terus e rkenan menujuki kami di atas jalan yang lurus itu
dan jangan Engkau simpangkan ke a lan yang lainnya."
j
(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang d i murkai d a n bukan (p ula jalan ) mereka
yang sesat. (QS. 1 : 7)
Firman-Nya, <( ;.+.fc :- ::;f 0<+i1 11� 1 11Yaitu jalan orang-orang yang
telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, II adalah sebagai tafsir dari
firman-Nya, jalan yang lurus. Dan merupakan badal' menurut para ahli nahwu
dan boleh pula sebagai athaf bayan8• W a llahu a 'lam.
7 Badal: Isim (kata benda) yang mengikuti isim sebelumnya dalam hukum bacaannya.·pe m.
8 Athaf bayan: Isim yang mengikuti kepada isim sebelumnya, berupa isim jamid (lsim yang bukan
berasal dari kata kerja: � - batu) yang berfungsi seperti na'at (sifat/keterangan) dalam men
jelaskan makna yang dimaksudkan. Isim terse but kedudukannya dari isim yang diikuti seperti
kedudukan kalimat yang menjelaskan kalimat atau kata asing sebelumnya:Pe n t.
Tafsir b nu Katsir Juz 1
l
34