Page 67 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 67
F&s11� 2. SURAT AL BAQARAH �� powz
Lalu ia mengambilnya sambil menutupi wajahnya -dari pandangan
kami-dengan tangannya.
Diceritakan, Umar bin al-Khaththab � pemah bertanya kepada Ubay
bin Ka'ab mengenai takwa, maka Ubay b e rtanya kepadanya: 11Tidakkah
engkau pernah melewati jalan yang b e rduri ? l l Umar menjawab: IIYa. II Ia
bertanya lagi: 11Lalu apa yang engkau kerjakan?ll Ia menjawab: 11Aku berusaha
keras dan bekerj a sungguh-sungguh untuk menghindarinya. II Kemudian ia
menuturkan: ��yang demikian itu adalah takwa. II
Ibnul Mu'taz telah mengambil pengertian itu seraya mengatakan:
...
;;�I I .!ll� � <' * � , y .ill 1:,;.
... .,. ... ... / o ... ... / o. / 4...J0 1 -1 'ill
J
...
� .,. , � 0 / ... / / I.T ...
�
* J � IJ
" CII
o
�;._ \:4 J� .!lj:!JI ,jP ) ji � �
/
/ ... � I I . J GJ o 1 tl O , / � ( o :; ""
-
"" ...,
;
"
�
� �
� - � . . I 0 * f
.
Tinggalkanlah dosa kecfl ma�pun besar dan yang demikian itu adalah
takwa.
Jadilah seperti orang yang berjalan di atas tanah berduri, berhati-hati
terhadap apa yang dilihatnya.
Dan j a nganlah engkau meremehkan suatu hal yang kecil, sesungguh
nya gunung itu berasal dari batu kerikil.
Pada suatu hari, Abud Darda' pernah membacakan sebuah sya'ir:
... .... � " " ! ... .,1. 0 't .,1. 0
l.)ljl \:4 �1 W I Jl.i.J * 0� JJ1. 0 1 �:.:JI .) )..
/ /
/
/
�
0 ...
• /
· /
-:VI.! �o -: 1 1 Jo -
/ ...
1 .) 1.;::.�.·1 \:4 1 �•1 .\il l � � 0 11-0 J � / / .,1. 0 .,1. .,1. /
.,1.
'
v-
;-
/ J * '-F. r- yt!.
Seseorang menginginkan agar harapannya dipenuhi, namun Allah
menolaknya kecuali apa yang dikehendaki-Nya.
I a mengucapkan: "Keuntungan dan harta kekayaanku." Padahal takwa
kepada Allah-lah sebaik-baik apa yang diperoleh dan dimiliki.
Dalam Kitabnya, as-Sunan, Ibnu Majah meriwayatkan, dari Abu
Umamah �, ia bercerita, Rasulullah A bersabda:
� 0 / ... ... 0 0 / .,1. 0 ... ...
0
\
� I 01J '�� �1 p 01 �� �Jj ::t I� .illl �JAJ � �:.:JI .)1.;::: .. 1 \:4 )
;G
...
,
( . � \:4J � � � � y� 01J ,��f �C. �f 01J ,�\l.,f
,.
...
/
/
/
11Tidak ada sesuatu bagi seseorang setelah takwa yang lebih b a ik dari seorang
isteri shalihah, yang jika sang suami melihatnya ia selalu membahagiakannya,
jika suami menyuruhnya ia senantiasa menaatinya, jika suami bersumpah
terhadap sesuatu kepadanya, maka dia penuhi sumpahnya. Dan jika suaminya
tidak berada di sisinya, ia selalu setia menjaga dirinya dan harta suaminya. 1 1
(HR. Ibnu Majah). �
:
" Dha'if, didha'ifkan oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Dha'iif ul ] a ami' (4999) ed.
sir lbnu Katsir Juz 1