Page 83 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 83

memberikan sesuatu kepada orang-orang yang baru masuk Islam, p a dahal
                       b e liau mengetahui buruknya keyakinan mereka.
                              Imam Athiyyah mengatakan, yang demikian itu merupakan pendapat
                       para sahabat Imam Malik yang telah ditetapkan Muhammad bin al-J ahm, al-Qadhi
                       Ismail,  al-Abhari, dan dari Ibnul Majisyun. Di  antaranya apa yang dikatakan
                       Imam Malik: "Sebenarnya Rasulullah � menahan diri tidak membunuh orang­
                       orang munafik itu dimaksudkan untuk menjelaskan kepada umatnya bahwa
                                                                          p
                       seorang hakim tidak boleh memutuskan berdasarkan  e ngetahuannya semata."
                              Al-Qurthubi mengatakan,  a ra ulama telah sepakat  a hwa  e orang
                                                                                   b
                                                                                           s
                                                          p
                       hakim tidak boleh memutuskan suatu  e rkara berdasarkan  e ngetahuannya
                                                              p
                                                                                  p
                                                 b
                       semata, meskipun mereka  e rbeda pendapat mengenai hukum-hukum lainnya.
                              Sedangkan Imam asy-Syafi'i mengatakan, Rasulullah � menahan diri
                       tidak  membunuh orang-orang munafik atas tindakan mereka menampakkan
                                             b
                       keislaman, meskipun  e liau mengetahui kemunafikan mereka itu, karena apa
                       yang mereka tampakkan itu mengalahkan apa yang sebelumnya (kemunafJ.).
                              Pendapat tersebut diperkuat dengan sabda Rasulullah � dalam sebuah
                       hadits yang terdapat di dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim:
                          ,    ,                .J.  ,  ,.  ,  ""   rl   ,  ,   .}  .J.   ,   ,   "'l  0  ,  .J.   I.
                       i-A�w.) � I� wjliJ ��� .ill I �1 ll 1 � ljlj.a! J?- dwl �\il wi �}I )
                                                     ""     ""   "'                           "'
                                                           rl   ,  ....:   '   ;'   ,   �   rl   ;'   ,.,.
                                                        ( · �To  l:...  �.- � I  1\c. • "' -'c:...,;..  1-;, ;; ;.. . ...  'l :�ll' • i
                                                                  '                    '  '
                                                               )f  �  I$"  �   ' )  'r'""":  :� . �  yo  )
                       "Aku diperintahkan untuk memerangi man usia sampai mereka  e rsaksi bahwa
                                                                                    b
                       tidak ada Ilah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah. Apabila mereka
                       mengataka.nnya, maka dara dan harta kekayaan mereka mendapat perlindungan
                                                                                  b
                       dariku kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka  e rada di tangan
                       Allah �."  (HR. Muttafaqun  a laih).
                                                    '
                              Artinya, barangsiapa telah mengucapkan kalimat "�I �� 65) �" itu, maka
                       berlaku baginya secara zhahir seluruh hukum Islam, dan jika ia meyakininya,
                       ia akan mendapatkan pahala di akhirat kelak. Dan jika tidak meyakininya,
                       maka tidak akan mendatangkan manfaat baginya (di akhirat nanti)  e mber­
                                                                                          p
                                                                                              b
                       lakuan hukum terhadapnya di dunia. Adapun keadaan mereka yaitu  e r­
                       campur  b a ur dengan orang-orang yang beriman, sebagaimana Allah T a baraka
                                 b
                       wa T a 'ala  e rfirman:






                       "Orang-orang munafik itu memanggil mereka ( o rang-orang mukmin) seraya
                                                                                            j
                       berk 'Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamuf' Mereka men a wab:
                        'Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (k ehancuran









               lbnu  Katsir Juz  1                                                                            63
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88