Page 78 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 78
merupakan salah satu dosa besar. Penjelasan secara rinci dalam masalah ini
akan dikemukakan pada pembahasan khusus, insya Allah.
Yang demikian itu sesuai dengan apa yang dikatakan Ibnu Juraij bahwa
orang munafik itu senantiasa tidak sejalan antara ucapan dan perbuatannya,
antara yang tersembunyi dan yang nyata serta antara zhahir dan batinnya.
Sesungguhnya, berbagai sifat orang-orang munafik terdapat dalam surat
surat yang diturunkan di Madinah, karena di Makkah tidak terdapat kemu
nafikan. Justru sebaliknya, di antara penduduk di sana ada orang. yang me
nampakkan kekafiran karena terpaksa, padahal secara batin ia·tetap beriman.
Ketika Rasulullah � hijrah ke Madinah, di sana terdapat kaum Anshar yang
terdiri dati kabilah Aus dan Khazraj yang pada masa jahiliyah mereka ber
ibadah kepada berhala seperti yang dilakukan oleh kaum musyrik Arab. Di
sana juga terdapat orang-orang Y ahudi dari kalangan Ahlul Kitab yang me
nempuh jalan para pendahulu mereka, dan mereka terdiri dari tiga kabilah:
1 . Bani Qainuqa', yang merupakan sekutu kabilah Khazraj,
2. Bani Nadhir, dan
3 . Bani Quraidzah, sekutu kabilah Aus.
Ketika Rasulullah � tiba di Madinah, beberapa orang dari kaum
Anshar masuk Islam, baik dari kabilah Aus maupun Khazraj. Tetapi sedikit
sekali dari orang-orang Y ahudi yang masuk Islam, kecuali Abdullah bin
Salam �. Pada saat itu belum ada kemunafikan, karena orang-orang mukmin
belum mempunyai kekuatan yang ditakuti pihak lain, bahkan Nabi . ber
damai dengan orang-orang Y ahudi dan beberapa kabilah setempat yang ada
di sekitar Madinah.
Setelah terjadi peristiwa perang Badar dan Allah telah memperlihat
kan kalimat-Nya serta memuliakan Islam dan para pemeluknya, barulah ada
orang-orang yang masuk Islam, padahal hati mereka masih kafir. Di antaranya
Abdullah bin Ubay bin Salul. Dia adalah seorang tokoh di Madinah yang
berasal dari kabilah Khazraj. Dan dia adalah salah satu pemimpin kabilah
Aus dan Khazraj pada masa jahiliyah. Dahulu mereka berkeinginan keras
agar ia menjadi raja mereka.
Kemudian kebaikan (Islam) datang pada mereka, lalu mereka masuk
Islam sehingga keinginan mereka mengangkatnya sebagai pemimpin ter
lupakan. Abdullah bin Ubay bin Salul menyimpan dendam terhadap Islam
dan para pemeluknya. Dan setelah perang Badar usai, Abdullah bin Ubay
mengatakan: "Ini suatu hal yang telah mencapai sasaran." Kemudian ia mem
perlihatkan diri masuk Islam. -9- Demikian juga beberapa orang dari kalangan
Ahlul Kitab. Semenjak kejadian itu, muncullah kemunafikan di tengah-tengah
penduduk Madinah dan orang-orang yang berada disekitamya.
� Lalu masuk Islam pula beberapa orang yang mengikuti jejaknya :ed.
58 Tafsir lbnu Katsi