Page 80 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 80
Allah T a baraka wa T a 'ala sambil menyembunyikan kekufuran. Dengan ke
b o dohan itu, mereka menduga telah e rhasil menipu Allah dengan ucapannya
b
b
itu, dan menyangka bahwa ucapan itu berguna a ginya di sisi Allah. Mereka ber
bohong kepada Allah sebagaimana berbohong kepuda sebagian orang beriman.
Sebagaimana firman-Nya:
J
...
... Iff "' ... J ... ... J ... ... ... J ... . � J •.;·� " )..
!I�� , , ,..... � .
.
.
,,� . ' ;, . "
.
• · � \ ,, • -.
' • C\ .
•
!I�-� ,. ' \
t+'· J f �1.5"" � t+' u� J r---""' u� � u � � .ill 1• 6 . \Y- r
.
'
� ;) _,_:�LS:il �
'1ngatlah hari ketika mereka semua dibangkitkan Allah, lalu mereka bersumpah
kepada-Nya (bahwa mereka bukan orang munafik) sebagaimana mereka bersumpah
kepada kalian. Dan mereka menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan mem
peroleh suatu (m anfaat). Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka itulah para pen
dusta. II (QS. Al-Mujadalah: 1 8 ) .
Oleh karena itu Allah � membalas keyakinan mereka itu dengan firman-
.. ,., J ,., $ .. ,.,
� C �� '11 0 ;� C J 1 'Van tidaklah mereka menipu melainkan
Nya, � 0 J J
pada dirinya sendiri, sedang mereka tidak sadar. Artinya dengan tindakan itu,
11
mereka hanya memperdaya diri mereka sendiri, dan mereka tidak menyadari
hal itu. S e bagaimana firman-Nya: � ��G:. ;� 11 0;�� �d1 j1 1 "Sesung
guhnya orang-orang munafik ittt menipu Allah, dan Alla h akan membalas tipuan
1 4
mereka itu. " 16 (QS. An-Nisaa': 2).
Ada di antara qurri y�g membaca _ayat kesembilan dari al-Baqarah
' .;;( '11 0��� c ) 1 ''Dan tidaklah mereka menipu
ini dengan bacaan, � r @
melainkan pada dirinya sendirt 11 •
Kedua bacaan di atas mempunyai satu pengertian. Ibnu Jubair mengata
kan, jika ada orang yang mengatakan: "Mengapa orang-orang munafik -yang
telah munafik kepada Allah dan orang-orang mukminin- dikatakan menipu
Allah dan orang-orang mukmin, sedang mereka itu tidak menampakkan
keimanan yang e r tentangan dengan apa yang diyakininya kecuali upaya
b
taqiyyah (untuk menyelamatkan diri)?"
Pertanyaan seperti itu dapat dijawab; bangsa Arab tidak melarang
b
menyebut orang yang memberikan keterangan dengan lisannya padahal e r
tentangan dengan apa yang ada di dalam hatinya sebagai upaya taqiyyah, untuk
menyelamatkan diri dari hal yang ditakutinya, dengan menamakan orang ter
sebut "t��" (penipu). e mikian halnya dengan orang munafik, disebutkan
D
menipu Allah £ dan orang-orang yang beriman dengan cara menampakkan
keimanan mereka kepada-Nya dan juga kepada orang-orang mukmin melalui
16 Maksudnya, Allah membiarkan mereka dalam pengakuan beriman, sebab itu mereka dilayani
sebagaimana melayani orang-orang mukmin. Dalam pada itu Allah telah menyediakan neraka
buat mereka sebagai pembalasan tipuan mereka itu.
60 Tafsir I b nu Ka