Page 90 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 90
Demikian halnya firman-Nya: � � 1;.,1 '_r:'. � 0J� 1 'Maka orang
orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka
itu. ( QS. At-Taubah: 79).
"
Sena firman-Nya: � �· 6: �� 11 1_;.5 1 ''Mereka melupakan Allah, maka Allah
'
juga melupakan mereka. ( QS. At-Taubah: 67) .
"
Juga firman-firman-Nya yang semisal itu merupakan bentuk pemberi
tahuan dari Allah bahwa Dia akan memberikan balasan atas e rolokan yang
p
mereka lakukan sena menyiksa mereka akibat tipu daya mereka. Dia menyampai
kan pemberitahuan mengenai pembalasan-Nya sena pemberian siksaan kepada
mereka, bersamaan dengan pemberitahuan mengenai perbuatan mereka yang
memang berhak mendapatkan balasan dan siksaan. Sebagaimana firman-Nya:
� 11 � ;;,.iJ �i� � � � � � IJI?.-� 1 ''Dan balasan suatu kejahatan
ad'alah kejahatan yang serupa, maka barangsiapa mema 'afkan dan berbuat baik,
maka pahalanya atas tanggungan Allah. { QS. Asy-Syuura: 40)
"
Demikian juga firman-Nya: � � IJ�� � lS:G:-1 ;J 1 "Oleh sebab
A
itu, barangsiapa menyerang kamu, maka seranglah ia. " {QS. l-Baqarah: 194).
Perlakuan e nama merupakan kezhaliman, sedangkan yang kedua
p
(balasan) merupakan keadilan. Meskipun kedua kata itu sama, namun makna
nya berbeda. Banyak pengenian dalam al-Qur'an semacam itu.
Masih menurut IbnuJarir, ulama yang lainnya mengatakan, ani semua
nya itu adalah bahwa Allah � memberitahukan mengenai orang-orang munafik
itu, jika mereka kembali kepada para pemimpin mereka, mereka mengatakan,
"Sesungguhnya kami bersama kalian dalam mendustakan Muhammad dan apa
yang dibawanya. Dan apa yang kami ucapkan kepada mereka itu sebenarnya
hanyalah olok-olok belaka." Kemudian Allah � memberitahukan bahwa
Dia memperolok-olok mereka, lalu memperlihatkan kepada mereka hukum
hukum-Nya di dunia, berupa keterpeliharaan nyawa dan hana kekayaan
mereka, berbeda dengan apa yang akan mereka terima kelak di sisi-Nya di
akhirat, yaitu berupa adzab dan siksaan.
Setelah itu Ibnu J arir memperkuat dan mendukung pendapat ini, karena
secara ijma' Allah Mahasuci dari perbuatan makar, tipu daya, kebohongan yang
dilakukan dengan tujuan main-main. Sedangkan yang dilakukan-Nya atas dasar
hukuman pembalasan dan pemberian imbalan secara adil, maka hal itu tidak
mustahil bagi-Nya.
Ibnu J arir menuturkan, hal yang serupa dengan apa yang kami kata
kan adalah apa yang diriwayatkan Abu Kuraib dari Ibnu Abbas, mengenai
J '
firman Allah �, � � 1.5� ..:il ' "A llah akan (m embalas) mengolok-olok
mereka, i a mengataka ll, A llah memperolok mereka itu de11gan membalas atas
"
perbuatan mereka sebelumnya.
70 Tafsir Jbnu Katsir J