Page 89 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 89

"Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada
                       orang-orang yang beriman: 'Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil
                       sebahagian dari cahayamu.  D ikatakan (kepada mereka): 'Kembalilah kamu ke
                                                 '
                                                                   '
                       belakang dan carilah sendiri cahaya (u ntukmu).  L alu diadakan di antara mereka
                       dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah
                       luarnya dari situ ada siksa. " (QS. Al-Hadiid:1 3 ) .

                              Dan juga firman-Nya:
                                                '  . .  !y �·-.  •                          .
                       A  lJI I ���'.'1 . ' .\  1'..� WI •     � �  1'..� L:.i "f  I  , ',(-- �  J.il • . "  .  ' �- }..   "D  an ;angan  -
                       "'  ,  J   fl'- �  �  , r-t-"-'  7  .r.- ('T'  �   Jf'"'  J-,   �  J y
                       lab sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh K a mi
                       kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi
                       tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka. " (QS.
                       Ali-Imran: 178).

                              Ibnu J arir mengatakan, demikian itulah olok-olok, celaan, makar, dan
                       tipu daya Allah � terhadap orang-orang munafik dan orang-orang musyrik.
                                                                         p
                       Menurut orang yang menafsirkan ayat ini dengan  e ngertian tersebut.
                              Ibnu Jarir menceritakan, sebagian ulama yang lainnya mengatakan, olok­
                       olok, celaan, dan hinaan dilontarkan Allah � disebabkan berbagai kemaksiatan
                       dan kekufuran yang mereka lakukan.
                              Masih menurut IbnuJarir, terdapat pendapat lain lagi bahwa, hal seperti
                                                          j
                       itu dan yang  e misal merupakan  a waban, sebagaimana ucapan seseorang
                                     s
                       kepada orang yang menipunya jika ia  e rhasil mengalahkannya, "Akulah yang
                                                            b
                       men1pumu."
                              Hal itu bukan merupakan tipu daya dari-Nya, namun Dia mengatakan
                       seperti �tu jika ?¥ it� (tip�anl ditujukan kepadanya. sebagaimana firman-Nya:
                                    _..
                       � J.}'wl � ..iliJ ..ill '_f.  J IJ� J 1 "Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan
                       Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. "
                                           )
                       (QS. Ali-'Imraan: 54 .
                                                         )     -\   '
                                                                               (
                              Dan juga firman-Nya, � 1� i.S _;..;. ..ill J1 ''Allah akan m embalas ) mengolok-
                                    "
                       olok mereka.  B ahwasanya hal ini merupakan jawaban balasan, karena tidak
                       ada makar dan olok-olok dari Allah �- Artinya, bahwa makar dan olok-olok
                       mereka itu justru menimpa diri mereka sendiri. Ada juga yang mengatakan,
                       firman  Allah �� berikut ini: � � ts � il1 0; � ::_, wj 1 "Sebenarnya
                       kami hanya mengolok-olok. Allah 'a kcm (m embalai) olok-olokan mereka. "

                              Juga  firman-Nya: � ��G:. ;� 11 0;�� 1 "Sesungguhnya orang-orang
                       munafik itu menipu Allah, dan Allah akan niembalas tipuan mereka itu.  ( QS.
                                                                                              "
                                 '
                       An-Nisaa :   142).








               lbnu  Katsir )uz 1                                                                              69
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94