Page 91 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 91

S e dangkan mengenai firman-Nya, � J  _rl.::;  L;k  ��� )> ''Dan
                                                                                   J
                                                                          �
                       membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. " As-Suddi
                       meriwayatkan dari Abu Malik, dari Abu Shalih, dari Ibnu Abbas, juga dari
                       Murrah al-Hamadani, dari Ibnu Mas'ud, serta dari beberapa orang sahabat
                       Rasulullah A, bahwa � �� )> berarti pemberian tangguh kepada mereka.
                                                                b
                              Mujahid mengatakan, � �� )>  e rarti memberi tambahan kepada
                       mereka. Dan sebagian lainnya mengatakan, "Setiap kali mereka melakukan per­
                       buatan dosa, mereka diberi nikmat, yang pada hakikatnya nikmat itu adalah
                                                    "<
                       kesengsaraan:"
                              Allah T a baraka wa T a 'ala berfirman:
                           ""  ""  t$   Iii   t   I   ""  ""    "��  }   ...   f   ...   ...   '��  }   ......   y
                                                        ��-
                                                                      '  � · ' I;;. Ga �  I ' <' ,; �   I ' ( t:_u }...
                         '  l.;u �  ' lS�I I ! 1L:.., I  '  . 1.;1  �   '  '•  1<' ,_ X .  y.  r-r.  , .  J .r   .r-'
                                                     '  �  "r..s"'  <Y
                                          J
                       �    '  ""   . �   .J'  .  .r  J'   ...   t#      ""       ...
                                                 ...
                                             ""
                                                    A.  '.  ��� :__,- 1iJ �(  I  ' iT ;.  . .J1  ' � i1 ' I;
                                                                             '
                                                                                               �
                                                             .   )  "   J  �  ,J..,      �� J  '  I'�
                                                                                  p - ..1__   '
                       ''Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka,
                                                                '
                       K a mi pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga
                       apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, K a mi
                       siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus­
                       asa. M a ka orang-orang yang zhalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya.
                       Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. " (QS. Al-An a am: 44-45).
                                                                             '
                              Ibnu J arir berpendapat, yang benar adalah "Kami memberikan tambahan
                       kepada mereka dengan membiarkan mereka dalam kesesatan dan kedurhaka­
                       an "   Sebagaimana firman Allah T a bar aka wa T a 'ala:
                          .
                       �  �  L;i, J ��ir� :;� j�i  � 1  }-:J; r.J t:S ��c.a.i� ;..iJ�i � r;�� 1 ''Dan begitu
                         0     �
                       pula K a mz memalingkan bati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pemah
                       beriman kepadanya (a l-Qur'an) pada permulaannya, dan K a mi biarkan mereka
                       berg elimang dalam kesesatannya yang sangat. " ( QS. Al-An'aam:  1 1 0).
                               '    �
                                      l
                              "Jt__;;..kl "   artinya sikap berlebih-lebihan dalam melakukan sesuatu, se-
                       bagaimana firman-Nya, � � ) .;j l  ���i::. ;WI LJ.b t.l Lf! )> "Sesungguhnya K a mi,
                                                      J
                       tatkala air telah meluap (sampai ke gunung) K a mi bawa (n enek moyang)mu19 ke
                       dalam bahtera.  ( QS. Al-Haaqqah:  1 1 ) .
                                      "
                              Adh-Dhahhak menceritakan dari Ibnu 'Abbas dalam menafsirkan
                       � J� � L;k        � )>, maksudnya adalah, mereka terombang-ambing dalam
                       kekufurari.'Demikian pula as-Suddi (dengan sanadnya yang berasal dari sahab?-t)
                       menafsirkan ayat ini.

                             ,  Ibnu J arir berkata  "�.::.;.' adalah kesesatan. Jika dikatakan ,0� �"
                                     '� maksudnya ad�ah bahwa, s i fulan telah tersesat. Ibnu Jarir
                       "�;;J ' �
                                                          ..:.
                       berkata: "Makna firman-Nya, � 0;: ; �l;;.1 <}. )>, adalah terombang ambing

                       19  Yang dibawa dalam bahtera Nabi Nuh �\ untuk diselamatkan adalah keluarga Nabi Nuh
                         �\ dan orang-orang yang beriman selain anaknya yang durhaka :pen t.










               oou Katsir juz 1                                                                               71
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96