Page 93 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 93
=--�� I E <c?: z . SURAT AL BAQARAH �� � �
..... �
dan bagian. Oleh karena itu Allah � berfirman:
� ::_r� 1)lS' G� r.t,t_;J �� t_:j � ''Maka tidaklah beruntung perniagaannya
dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. " M aksudnya, perniagaan yang mereka
lakuk.an itu tidak mendapatkan keuntungan dan tidak pula mereka mendapat
kan petunjuk. pada apa yang mereka lakuk.an.
Ibnu Jarir dari Qatadah, mengenai firman-Nya:
� ::_r,� 1)tS' G� r.t,t_;J �� t_:j � ''Maka tidaklah beruntung perniagaannya
d a n tidaklah mereka mendapat petunjuk, " m engatakan: "Demi Allah kalian
telah menyaksikan mereka telah keluar dari petunjuk. menuju kepada kesesatan,
dari p e rsatuan menuju kepada p e rpecahan, dari rasa aman menuju kepada
ketakutan, dari sunnah menuju bid' ah." Hal yang sama diriwayatkan Ibnu
Abi Hatim, dari Yazid bin Zurai', dari Sa'id, dari Qatadah.
Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan a p i, maka se
telah a p i itu menerangi sekelilingnya,Allah hilangkan cahaya {y ang menyinari)
mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, mereka tidak dapat me
lihat. Mereka tuli, bisu, dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke
2
jalan yang benar), (QS. : 1 7 -18}
. '
�at� ����� {contoh/perumpamaan), daP,.at j_u _ga dalam b e ntuk lain
seperti .����· at�u ����� daq iaD?-a��ya adalah J G f • Allah � berfirman,
11
11
� 0 ��� 'Yft6-l�:;� J U'� �� JL{. �I �J � ''Dan perumpamaan-perumpamaan
ini Kami buatkan untuk inanusia, dan tiada yang memahaminya kecuali orang
orang yang berilmu. ( QS. Al-'Ankabuut: 43).
"
Makna dari perumpamaan tersebut adalah bahwa Allah � menyerupa
p
kan tindakan mereka membeli kesesatan dengan petunjuk dan e rubahan
mereka dari melihat menjadi buta, dengan orang yang menyalakan api. Ketika
api itu menerangi sekitamya, dan ia dapat melihat apa yang berada di sebelah
b
p
kanan dan kirinya, tiba-tiba api itu a dam sehingga ia e nar-benar e rada
b
dalam kegelapan, tidak dapat melihat dan tidak pula memperoleh petunjuk.
Kondisi seperti itu ditambah lagi dengan keadaan dirinya yang tuli sehingga
tidak dapat mendengar, bisu sehingga tidak dapat bicara, dan buta sehingga
tidak dapat melihat. Oleh karena itu, ia tidak akan dapat kembali ke tempat
semula.
lbnu Katsir Juz 1 73