Page 10 - E-Modul_Ratna_Dewi
P. 10
Tahapan Metabolisme Asam Amino
1. Degradasi Asam Amino 2. Konfersi Senyawa
Tahap ini melibatkan proses degradasi senyawa-senyawa tersebut dapat
asam amino menjadi senyawa-senyawa mengalami konversi menjadi senyawa
antara, seperti asam piruvat, asam α- metabolik lainnya yang diperlukan oleh
ketoglutarat, dan asam oksaloasetat, yang tubuh, seperti glukosa, lipid, dan
kemudian dapat digunakan sebagai senyawa nitrogen. Beberapa senyawa
sumber energi atau sebagai prekursor antara yang penting dalam metabolisme
sintesis senyawa lainnya. Degradasi asam asam amino adalah asam piruvat, asam
amino terjadi melalui dua jalur, yaitu jalur α-ketoglutarat, asam oksaloasetat, asam
transaminasi dan jalur deaminasi sitrat, dan 3-fosfogliserat.
3. Sintesis asam amino non-esensial
terjadi ketika tubuh membutuhkan asam Dari ketiga tahapan di atas, dapat
amino namun tidak cukup terdapat dalam disimpulkan bahwa metabolisme
makanan atau tidak dapat diserap dari asam amino melibatkan serangkaian
saluran pencernaan. Tubuh dapat proses biokimia yang kompleks, yang
mensintesis asam amino non-esensial melibatkan berbagai enzim dan jalur
sendiri melalui jalur biosintesis yang terjadi metabolik. Tahapan-tahapan tersebut
di berbagai organ dan jaringan, seperti hati meliputi degradasi asam amino,
dan otot. Beberapa contoh asam amino non- konversi senyawa antara, dan sintesis
esensial adalah asam glutamat, asam asam amino non-esensial.
aspartat, alanin, dan serin.