Page 62 - E-Book Pengayaan Sistem Pencenaan
P. 62
2. Gingivitis
Gingivitis atau radang gusi,
biasanya menunjukkan gejala
gusi yang bengkak dan sering
mengalami pendarahan saat
menyikat gigi. Gusi berdarah
atau yang bermasalah dapat
menimbulkan bau pada mulut
8a Gambar 1.48 Gingivitis
maupun gigi. gusi seseorang yang sehat berwarna merah muda dengan strukturnya halus dan
.
puncaknya ada di antara sela gigi
5b
3. Karies gigi
Karies gigi merupakan kondisi rusaknya struktur
dan lapisan gigi yang terjadi secara bertahap. Hal
ini diawali dengan terkikisnya enamel (lapisan
teluar gigi), kemudia mulai menggerogoti dentin
(lapisna tengah gigi) sampai mencapai
sementum (akar gigi). Karies gigi umumnya
disebabkan oleh kebiasaan makan dan minum
manis / jarang menyikat gigi
8a Gambar 1.49 Karies gigi
Gejala karies gigi:
Bau pada nafas
Sakit gigi yang muncul secara tiba-tiba
Terdapat noda coklat, hitam atau putih pada permukaan gigi
Nyeri ringan hingga parah saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang panas
maupun dingin 5b
Esofagus (Kerongkongan)
4. Esofagitis
Esofagitis merupakan peradangan pada
lapisan kerongkongan. Esofagitis dapat
menimbulkan rasa sakit dan kesulitan saat
akan menelan makanan, serta rasa perih di
dada. Esofagitis dapat sembuh tergantung
dengan sistem kekebalan tubuh penderita.
Bila tidak diobati, Esofagitis dapat merusak
jaringan esofagus sehingga dapat
menimbulkan luka atau penyemitan pada
8a kerongkongan. Esofagitis juga dapat
Gambar 1.50 Esofagitis menimbulkan Barret’s esophagus yang akan
meningkatkan risiko terjadinya kanker
kerongkongan. 5b
49