Page 19 - Modul 1 Pengenalan Anti Pencucian Uang Indonesia
P. 19
Penyedia Jasa Keuangan melaporkan Transaksi Keuangan Mencurigakan kepada
PPATK. Untuk membantu dalam mengidentifikasi dan melaporkan Transaksi Keuangan
mencurigakan, Penyedia Jasa keuangan harus menerapkan Prinsip mengenali Pengguna
Jasa.
Atas dasar laporan Transaksi keuangan mencurigakan dari penyedia Jasa Keuangan,
PPATK melakukan analisis, dan apabila terdapat indikasi tindak pidana pendanaan
terorisme maka hasil analisis atau hasil pemeriksaan oleh PPATK akan disampaikan
kepada aparat penegak hukum yang berwenang.
3.3. RINGKASAN
1. Latar belakang dan tujuan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pendanaan
terorisme sesungguhnya melengkapi atau menyempurnakan instrumen yang telah ada
dalam upaya pencegahan dan pemberantasan terorisme melalui pendekatan follow the
money.
2. Tindak pidana pendanaan terorisme adalah perbuatan apapun yang berkaitaan dana, baik
langsung atau tidak langsung dengan maksud atau diketahui untuk kegiatan terorisme,
organisasi teroris, atau teroris
3. Sistem bekerjanya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pendanaan terorisme
secara umum tidak berbeda dengan rezim anti pencucian uang.
3.4. QUIZ
1. latar belakang perlunya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pendanaan
terorisme adalah :
a. Terorisme adalah salah satu bentuk perbuatan keji terhadap manusia dan
kemanusiaan, bahkan dapat berdampak pada instabilitas kedaulatan Negara.
b. Mengikuti trend internasional
c. Mendukung jihad untuk melawan musuh islam
d. Semua jawaban a, b, dan c salah.
2. Tujuan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pendanaan terorisme adalah :
a. Adanya kepastian hukum dan menjamin ketertiban dalam masyarakat
19 Modul Pengenalan Anti Pencucian Uang Indonesia