Page 6 - Modul 1 Pengenalan Anti Pencucian Uang Indonesia
P. 6

transaksi  keuangan  (financial analysis)  kemudian dicarilah pelakunya dan tindak pidana yang

               dilakukan.


               Beberapa manfaat atau kelebihan yang didapatkan melalui pendekatan follow the money adalah:
               1.  jangkauannya lebih jauh sehingga dirasakan lebih adil;

               2.  dapat dilakukan dengan ”diam-diam”, sehingga lebih mudah, dan risiko lebih kecil karena

                    tidak  berhadapan  langsung  dengan  pelaku  yang  kerap  memiliki  potensi  melakukan
                    perlawanan;

               3.  pendekatan  merampas  hasil  kejahatan  mengurangi  atau  menghilangkan  motivasi  orang
                    untuk melakukan tindak pidana.

               4.  Adanya insentif pengecualian ketentuan rahasia bank dan ketentuan kerahasiaan lainnya.

               Pemberantasan pencucian uang bagian dari upaya global menghadapi kejahatan
               Peran dan tanggungjawab Indonesia dalam mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian

               uang memberikan kontribusi yang riil dalam kancah tata pergaulan internasional. Tindak pidana
               ini  merupakan  persoalan    dan  perhatian    warga  dunia.  Untuk  itu,  berbagai  organisasi

               internasional dan regional telah dibentuk untuk memeranginya.

               Menurut perkiraan beberapa lembaga international, pencucian uang secara global diperkirakan
               mencapai  sekitar  USD  1  triliun  sampai  USD  2,5  triliun  per  tahun.  Jumlah  ini  sangat  besar

               mengingat  nilai  keseluruhan  produk  barang  dan  jasa  yang  diproduksi  di  Indonesia  (PDB
               Indonesia) pada tahun 2007 hanya mencapai sekitar USD 435 milyar.



               1.2.5. BAGAIAMANA  KEBERADAAN  PPATK  DALAM  PEMBERANTASAN
                       PENCUCIAN UANG ?

               Dalam  melaksanakan  pencegahan  dan  pemberantasan  tindak  pidana  pencucian  uang,  PPATK

               menerima  beberapa  laporan  dari  Pihak  pelapor,  yaitu  Transaksi  Keuangan  Mencurigakan,
               Transaksi Keuangan Tunai, dan transfer dana internasional dari Penyedia Jasa Keuangan, serta

               transaksi  senilai  Rp.  500  juta  atau  lebih  dari  Penyedia  barang  dan  atau  Jasa.  Dari  Direktorat
               Jenderal  bea  dan  Cukai,  PPATK  juga  menerima  laporan  pembawaan  uang  tunai  dan  atau

               instrumen pembayaran senilai Rp 100 juta rupiah atau lebih baik yang masuk atau keluar wilayah

               Republik  Indonesia.  Semua  laporan  di  atas  menjadi  sumber  utama  PPATK  dalam  melakukan
               analisis dan pemeriksaan. Dalam hal terdapat indikasi tindak pidana pencucian uang dan  atau

                      6   Modul Pengenalan Anti Pencucian Uang Indonesia
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11