Page 27 - Monitoring Isu nasional Periode 27-31 Desember 2021
P. 27

Isu 6  Tol dan Bendungan,
             Prioritas PSN Tahun 2022


      (29/12) Ketua KPPIP sekaligus Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko
      Perekonomian  Wahyu  Utomo  menyatakan  target  tsb  diseleksi  dari  sisi  perkembangan
      konstruksi dan kelancaran pengerjaannya. Atas usulan-usulan proyek baru, menurut Wahyu
      masih akan dievaluasi pada awal 2022. Komite mengutamakan proyek yang tak membebani
      kas  negara,  dapat  diselesaikan  dengan  cepat,  dan  dampak  ekonominya  harus  sesuai
      dengan kriteria KPPIP.
      Anggota Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Eka Pria Anas memastikan belum
      ada ruas jalan baru yang akan diusung sebagai PSN. Meski begitu, ia mengatakan bisnis
      pengembangan jalan ke area industri dan wisata sedang diminati investor.
      Juru  Bicara  Indonesia  Investment  Authority  (INA)  Masyita  Crystallin  menyatakan
      lembaganya menargetkan 9 jenis industri sebagai obyek permodalan pada tahun depan
      dengan empat bidang prioritas: infrastruktur sipil, infrstruktur digital, kesehatan, dan energi
      terbarukan.
      Soal progres penyelesaian PSN yg ada, Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP Suroto mengatakan
      terdapat  32  proyek  prioritas  senilai  Rp158,8  triliun  yg  bisa  rampung  selama  pandemi,
      termasuk  20  PSN  yg  selesai  sepanjang  Januari-November  2021.  Ia  mengestimasi  lima
      proyek lagi yang bisa dikejar penyelesainnya sebelum tutup tahun, yaitu Tol Manado-Bitung
      dan Tol Serpong-Cinere, Flyover Terminal Teluk Lamong, Kawasan Industri Morowali, serta
      proyek  rumah  swadaya.  Meski  terdapat  proyek  yg  terkendala  lahan  dan  pembiayaan,
      namun ia tetap berkomitmen untuk menyelesaikannya. Ia pun tak menampik adanya 15
      proyek penyokong angkutan dengan catatan khusus sebab pengerjaan yg kurang optimal
      dan berpotensi molor. Enam di antaranya adalah proyek pelabuhan, enam lainnya proyek
      kereta api, dan tiga sisanya adalah bandara.
      Menko Perekonomia Airlangga Hartarto mengklaim PSN yg sudah selesai menciptakan >11
      juta tenaga kerja.
      Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Indonesia (CORE) Mohammad Faisal
      mengkritik bahwa status PSN tidak menjamin penyelesaian secara tepat waktu. Menurutnya
      tetap butuh kontribusi pemerintah di daerah lokasi pembangunan untuk negosiasi harga
      lahan.
      Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira Adhinegara menyarankan
      pengetatan uji kelayakan proyek sebelum diberi status PSN. Ia tak ingin proyek prioritas yg
      ujungnya membebani negara karena kelemahan di tahap persiapan seperti proyek Kereta
      Cepat Jakarta Bandung (KJBC).











                          26
   22   23   24   25   26   27   28