Page 26 - Monitoring Isu nasional Periode 27-31 Desember 2021
P. 26
Isu 5 Anggaran Mengendap
Akhir Tahun
(28/12) Kementerian Dalam Negeri meminta penjelasan dari 10 pemerintah provinsi tentang
status anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2021 yang masih tersimpan di
bank.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan akan mengupayakan serapan anggaran
91 persen. Dengan pagu APBD 2021 sebesar Rp69,9 triliun, DKI minimal menyerap anggaran
sebesar Rp63,6 triliun. Namun, Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pemprov DKI
realisasinya baru mencapai Rp55,2 triliun (78,97%).
Plt. Asisten Administrasi Umum Sekda Jabar Ferry Sofwan Arif mengklaim akan
memaksimalkan pengajuan pencairan anggaran 96-97 persen hingga akhir tahun. Anggaran
mayoritas akan digunakan untuk pembiayaan sejumlah proyek infrastruktur. Menurutnya,
pembayaran beberapa kontraktor memang jatuh menjelang tutup tahun. Selain itu,
Pemprov Jabar memiliki proyek infrastruktur tahun jamak yang anggarannya bisa lintas
tahun, seperti proyek pembangunan masjid raya Jawa Barat serta dua ruas jalan di Cianjur
dan Sukabumi. Pagu APBD 2021 Pemprov Jabar sebesar Rp38,42 triliun, dana mengendap
sebesar Rp2,56 triliun.
Gubernur Jawa Tengah pun memastikan sisa anggaran provinsinya sebesar Rp1,028 triliun
akan segera digunakan. Menurutnya, sebagian anggaran akan menjadi bantuan keuanan
bagi pemkab, pemkot, desa, blud, cadangan pelaksanaan pilkada, dan bagi hasil pajak.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengklaim serapan APBD nya akan mencapai 89%. Ia
berencana membahasnya dengan badan legislatif untuk memperbaiki qanun dana deposito
Aceh.
25