Page 9 - Jurnal Nani
P. 9

Penyuluh sosial mendidik lanjut usia penerima manfaat untuk meningkatkan
                      pengetahun, keterampilan dan sikap mereka dalam mengatasi masalahnya. Penerima

                      Manfaat dalam layanan rehabilitasi sosial dalam balai memiliki latar belakang sosial
                      ekonomi dan pendidikan yang sangat bervariasi. Namun pada umumnya berada pada
                      level terendah bahkan ada yang sampai tidak pernah mengenyam bangku pendidikan.

                             Proses adaptasi diperlukan oleh penrima manfaat saat mereka baru memasuki
                      lingkungan balai. Kebiasaan (habbit) dari lingkungan asal harus dapat menyesuaikan

                      diri dengan lingkungan balai. Lanjut usia dengan kondisi terlantar dan tempat tinggal
                      yang  kumuh  sebelum  masuk  ke  balai  tentu  berperilaku  kurang  bersih  dan  sehat.
                      Sehingga pada saat masuk ke balai dengan fasilitas lingkungan standar membutuhkan

                      penyesuaian yang khusus. Contoh kecil lanjut usia yang tinggal di hutan tanpa fasilitas
                      jamban  yang  memadai  terbiasa  untuk  buang  air  kecil  dan  besar  di  sembarangan

                      tempat  yang  dianggap  tersembunyi.  Masuk  dalam  lingkungan  balai  mungkin  akan
                      terjadi syock culture karena harus buang besar dan kecil diatas toilet jongkok atau
                      duduk.  jika  tidak  didik  maka  prilaku  lama  akan  dipertahankan  dan  akan  merusak

                      hubungan sosial dan membahayakan kondisi kesehatan lingkungan sekitar.
                             Balai rehabilitasi sosial  lanjut usia dalam format baru tidak lagi memberikan
                      layanan  residensial  sampai  akhir  hayat.  Lansia  potensial  yang  diterima  sebagai

                      penerima  manfaat  diupayaka  untuk  diberikan  upaya  rehabilitasi  yang  komprehensif
                      pada aspek fisik, psikososial dan ekonomi, serta budaya dan spiritual. Peran penyuluh
                      sosial  sebagai  pendidik  dalam  rehabilitasi  sosial  sangat  diperlukan  untuk

                      mengembalikan  dan  memaksimalkan  kemandirian  lanjut  usia  agar  dapat  kembali
                      kemasyarakat.


                      Penyuluh Sosial Sebagai Conselor
                             Penyuluh  sosial  berperan  dalam  memberikan  bimbingan  kepada  lansia

                      penerima manfaat untuk mengenali masalahnya dan menemukan solusinya. Banyak
                      lansia yang masuk ke balai dengan pola kebiasaan yang kurang sehat dan kurang

                      adaptif.  Diantara  prilaku  maladaptif  lansia  di  balai  adalah  kebiasaan  merokok,  anti
                      sosial atau kurang bisa beradaptasi dengan teman seasrama sehingga sering terjadi
                      pertengkaran, dan mengambil barang milik lansia lain seasrama.Peran penyuluh sosial

                      sebagai konselor berupaya untuk mengoreksi prilaku adapatif tersebut menjadi lebih
                      adaptif dengan berbagai pendekatan.


                      Penyuluh Sosial Sebagai Penasehat (Advisor)
                      Penyuluh  sosial  sebagai  penasehat  beruapaya  memberi  nasehat  kepada  lansia
                      penerima  manfaat  dalam  menyelesaikan  persoalan  yang  dihadapi  atau  memilih
   4   5   6   7   8   9   10   11   12