Page 8 - Jurnal Nani
P. 8
Temporary Shelter adalah tempat layanan sementara yang diberikan kepada
lanjut usia dalam jangka waktu tertentu sesuai kebutuhan sampai dengan
mendapatkan layanan yang sesuai, dengan mengimplementasikan manajemen kasus.
Kriteria lanjut usia yang menerima layanan temporary shelter adalah lanjut usia dengan
trauma psikososial dan memerlukan penanganan khusus yaitu: Penyakit kronis dan
akut yang mengancam hidup lanjut usia, Kondisi akhir atau terminal, Disabilitas,
Berhadapan dengan hukum, Rekomendas , Respon Kasus, Mengalami trauma
psikososial dari peristiwa eksploitasi, kekerasan, bencana, Dalam proses penelusuran
keluarga untuk reunifikasi , Pihak keluarga belum siap menerima, korban
penyalahgunaan NAPZA dan atau ODHA.
Respon kasus merupakan implementasi manajemen kasus lanjut usia dimana
petugas atau manajer kasus melakukan penjangkauan dan asesmen, mengidentikasi
situasi krisis, dan membuat rencana rehabilitasi sosial yang sesuai dengan kebutuhan
lanjut usia. Adapun layanan yang diberikan dalam kegiatan respon kasus meliputi :
Kedaruratan (penjangkauan), Pendampingan penyelesaian kasus, Layanan
rehabilitasi sosial, Reintegrasi dan reunifikasi, Terminasi dan rujukan, Publikasi
(penyebaran informasi).
Balai/Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia melaksanakan kegiatan yang
mengkoordinir Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) yang meliputi:
Koordinasi Program Rehabilitasi Sosial (PROGRES) dengan stakeholder atau pihak
terkait. Sosialisasi program rehabilitasi sosial lanjut usia. Melaporkan kegiatan
PROGRES LU pada Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia. Pendampingan
program (pelayanan rehabilitasi sosial, pelayanan administrasi, sarana dan prasarana,
SDM, supervisi, pertimbangan PROGRES LKS Lanjut Usia). Advokasi dalam rangka
pembentukan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.
Balai/Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia sebagai percontohan Rehabilitasi
Sosial Lanjut Usia yang meliputi: Percontohan bagi panti dan LKS Lanjut Usia, Ujicoba
pelayanan Lanjut Usia, Praktek bagi Siswa dan Mahasiswa, Magang,
Waralaba/franchise untuk Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres LU).
Balai/Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia melaksanakan pengembangan
model layanan rehabilitasi sosial lanjut usia yang meliputi: Melakukan uji coba
pengembangan model layanan. Mengadakan seminar/workshop model layanan lanjut
usia. Melakukan studi banding ke lembaga lain.
PERAN PENYULUH SOSIAL
Penyuluh Sosial Sebagai Pendidik (Educator)