Page 5 - Jurnal Nani
P. 5
Penyuluhan memiliki istilah yang berbeda-beda di beberapa negara. Istilah
yang ada merujuk pada tujuan dan cara penyuluhan diberikan. Jerman mengistilahkan
penyuluh dengan beratung yang mempunyai konotasi seorang yang mempunyai
keahlian memberikan nasehat tetapi memberikan keputusan akhir kepada klien, sama
dengan istilah advisor yang digunakan di Amerika, lainnya memberikan istilah
Aufklarung yang berati pencerahan. Austria mengistilahkan penyuluhan sebagai
forderung yang berati menggiring seseorang kearah yang diinginkan. Prancis
menggunakan istilah vulgarization yang berarti menyederhanakan pesan bagi orang
awam. Spanyol mengistilahkan penyuluhan sebagai cappacitation yang berarti
memberikan pelatihan. Sedangkan inggris mengistilahkan penyuluhan sebagai
extension yang berati menjangkau lebih luas. Malaysia memberikan istilah penyuluhan
sebagai terjemahan langsung dari bahasa inggris yaitu perkembangan (Muljono, 2007;
Leeuwis, 2009, pp. 40-41).
Tidak ada definisi yang tetap mengenai penyuluhan, namun para pakar
menyepakati bahwa penyuluhan pada intinya adalah pendidikan. Kegiatan yang
dilakukan dalam penyuluhan adalah kegiatan untuk mentransfer informasi,
keterampilan, dan nilai-nilai. Berbeda dengan pendidikan formal yang dilakukan secara
melembaga dalam sebuah institusi, penyuluhan dilakukan secara luas pada
masyarakat yang tidak terjangkau oleh pendidikan formal. Dengan demikian
penyuluhan dapat didefinisikan sebagai pendidikan yang dilakukan untuk menjangkau
orang-orang di area pedesaan yang jauh maupun dekat diluar batas dari institusi
pendidikan yang mana pendidikan formal biasanya terbatas (Valera, Martines, &
Plopino, 1987, pp. 51-52).
Lebih jauh penyuluhan dapat berarti mendidik masyarakat untuk
mengorganisasikan diri menyuarakan pendapat dan menentukan keputusan yang
terkait dengan pengembangan diri mereka. Sebagaimana definisi penyuluhan dari Van
Den Ban & Hawkins (1998) “involves the concious use of communication of information
help people form sound opinions and make good decissions” (melibatkan penggunaan
komunikasi informasi secara sadar untuk membantu orang-orang menyuarakan
pendapat dan membuat keputusan yang baik) (Ray, 1998, p. 4).
Tujuan dari penyuluhan adalah mendidik orang-orang agar berinovasi untuk
meningkatkan kesejahteraannya. Sebagaimana definisi yang dikemukakan Ray (1998)
“the since of making people inovatif for sustainable improvement in their quality of life”
(p.5) (ilmu yang membuat orang berinovasi untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat secara berkelanjutan).
Mencermati istilah dan definisi yang dikemukakan oleh pakar penyuluhan
diatas, memberikan kejelasan pada kita bahwa pada intinya penyuluhan tidak hanya