Page 127 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 127

Rencana Ajar Tingkat Aktivitas: Sedang




               Panduan proses untuk guru:

               1.  Guru  dapat  memberikan  pernyataan  pemicu  yang  menarik  atau  kontroversial  untuk
                   menciptakan minat peserta didik dalam melakukan aktivitas debat.  Beberapa contoh
                   pernyataan yang dapat dipakai misalnya sebagai berikut:
                    a) “Sarapan tidak terlalu diperlukan”
                    b) “Sarapan kurang bermanfaat”
                    c) “Sarapan boleh tidak rutin”
                    d) “Sarapan berguna untuk kecerdasan”

               2.  Dalam 1 kelas, peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu kelompok pro dan

                   kontra (terhadap pernyataan yang diberikan)

               3.  Tiap  kelompok  mencari  materi  sesuai  pembagian  kelompoknya  melalui  internet.
                   Mereka diharuskan mencatat sumber informasi tersebut (nama website atau tautan URL
                   atau judul artikel, pengarang, tahun penerbitan, dan tanggal informasi tersebut diakses
                   dari internet).


               4.  Setiap kelompok diwakili oleh 3 orang dimana perwakilan kelompok dapat dipilih secara
                   acak.


               5.  Debat dilakukan selama sekitar 15 – 30 menit dengan prosedur:
                    a) Setiap kelompok debat dibagi menjadi pembicara 1, pembicara 2 dan pembicara 3
                    b) Masing-masing  pembicara  dari  setiap  kelompok  secara  bergantian  diberi
                       kesempatan berbicara selama 3 menit. Urutan bicara sebagai berikut:
                       pembicara  1  pro  -  pembicara  1  kontra;  pembicara  2  pro  -  pembicara  2  kontra;
                       pembicara 3 pro - pembicara 3 kontra


               6.  Debat ini dapat dibuat menjadi 2 atau 3 putaran.  Setiap putaran dapat diberi jeda 5-10
                   menit (tergantung ketersediaan waktu) dan perwakilan kelompok dalam setiap putaran
                   harus berbeda.


               7.  Di akhir debat, guru memberikan penjelasan mengenai pentingnya melakukan sarapan
                   setiap hari.


               8.  Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengusahakan sarapan setiap
                   hari dengan menu gizi seimbang.

               9.  Guru  memberikan apresiasi  kepada  seluruh  peserta  didik atas  partisipasi  aktif  selama
                   kegiatan debat.


               10. Penilaian diambil bukan hanya pada saat debat, tetapi juga saat bekerja kelompok dalam
                   mencari materi debat.





              SEAMEO RECFON Kemendikbud RI                116
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132