Page 18 - e-modul bab 3 PAI
P. 18
d. Dengan shalat seseorang dapat terhindar dari pebuatan jahat
(fakhsya‟
dan munkar), karena dirinya akan selalu ingat Allah sehingga
akan timbul perasaan malu kepada-Nya untuk melakukan
kejahatan yang bertentangan dengan ucapan dan harapan-
harapan doa shalatnya (Q.S. al-Ankabut:45).
e. Shalat adalah ibadah yang paling keras perintahnya, melebihi
kerasnya perintah untuk ibadah-ibadah yang lain. Dalam kondisi
bagaimanapun, selama masih ada kesadaran ingat kepada Allah,
seseorang diwajibkan melakukan shalat lima waktu. Sedangkan
untuk ibadah-ibadah lainnya, seperti zakat hanya diwajibkan
sekali dalam setahun atau setiap panen bagi zakat tanaman yang
telah mencapai nishab. Sedangkan untuk puasa Ramadhan hanya
satu bulan dalam setahun, dan haji hanya sekali seumur hidup.
f. Shalat adalah amal perbuatan manusia yang pertama kali
diperhitungkan (dihisab) oleh Allah, dan semua amal yang lain
bergantung pada hasil perhitungan shalatnya. Jika shalatnya baik,
sempurnalah semua amalnya yang lain. Sebaliknya jika shalatnya
tidak baik, menjadi rusaklah semua amalnya yang lain (HR. al-
Thabrani).
g. Shalat adalah wasiat terakhir semua Nabi kepada umatnya.
Termasuk Nabi Muhammad SAW. Di akhir hayatnya berwasiat:
„Shalat, Shalat, Shalat!‟ (HR. Ibnu Jurair dari Ummu Salamah).
h. Shalat adalah saat yang paling dekat antara hamba dengan Allah,
yaitu saat hamba bersujud dalam shalatnya. Nabi SAW berpesan
agar kita memperbanyak doa dalam sujud (HR. al-Muslim, Abu
Dawud dan al-Nasai dari Abu Hurairah).
i. Shalat adalah media untuk memohon pertolongan kepada Allah,
sebagaimana diterangkan oleh Allah dalam Q.S. al-Baqarah:45:
ِ ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ش ا َ ْ َ ِ إ ة َ َ َ َ إو ِ ة َ او ا او
ٌ
َ
َ
ُ َْ َ
ْ َ
َ
“Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.
Namun sesungguhnya yang demikian itu adalah berat, kecuali bagi orang-
orang yang khusyuk”.
j. Shalat adalah wujud rasa syukur manusia kepada Allah atas
anugerah nikmatNya yang tak terhingga banyaknya. Hal ini
diperintahkan oleh-Nya, salah satunya dalam Q.S. al-Kautsar: 1-2:
ْاو ِ , َ َ ْ ا ك َ َ إ أ ِ
َ
َ
َ
َْ ْ
َ
َ
َ ْ
ْ َ
َ
17