Page 13 - e-modul bab 3 PAI
P. 13

sahabat  yang  bertanya  kepada  Rasulullah  saw  tentang  seorang
                   muslim yang  rajin  beribadah  tetapi  tetangganya tidak terbebas  dari
                   gangguan  tangan  dan  lisannya.  Menggapi  pertanyaan  ini  beliau
                   menjawab, “ia masuk neraka”.
                          Ibadah  sosial  tidak  boleh  diabaikan  oleh  orang  Islam.  Kalau

                   diperhatikan  seluruh  ibadah  ritual  juga  melibatkan  unsur  ibadah
                   sosial.  Shalat  adalah  ibadah  ritual,  namun  diakhiri  dengan  unsur
                   ibadah  sosial,  yaitu  salam  sambil  menoleh  ke  kanan  dan  kekiri.  Di
                   dalam  kitab-kitab  fikih  dikatakan  bahwa  ketika  orang  shalat
                   mengucapkan  salam  pertama  sambil  menoleh  ke  kanan  hendaknya
                   berniat  mendoakan  keselamatan  kepada  orang-orang  yang  ada  di
                   sebelah kanannya. Demikian juga  ketika mengucapkan salam kedua
                   sambil menoleh ke kiri   hendaknya berniat mendoakan keselamatan
                   kepada  orang-orang  yang  ada  di  sebelah  kirinya.  Puasa  Ramadhan
                   adalah ibadah ritual, akan tetapi pada saat melakukannya orang yang

                   berpuasa tidak boleh menyakiti orang lain, selain itu agar puasanya
                   diterima ia harus menyantuni fakir-miskin dengan  membayar zakat
                   fitrah.
                          Ibadah dengan segala ragamnya merupakan bentuk pengham-
                   baan  diri  kepada  Allah,  baik  yang  berdimensi  vertikal  (hablun
                   minallah)  maupun  horisontal  (hablun  minannas)  oleh  para  ulama
                   dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam:


                   a. Ibadah Khusus (Ibadah Mahdhah)
                          Yaitu ibadah yang pelaksanaannya telah dicontohkan langsung
                   oleh Nabi Muhammad SAW. Tatacara (kaifiat), syarat dan rukunnya
                   telah  diatur  dan  ditetapkan  oleh  agama,  dan  kita  tidak  boleh
                   menambah  atau  menguranginya  sedikitpun.  Pelanggaran  terhadap
                   tatacara pelaksanaan ibadah jenis ini menjadikan pelaksanaan ibadah
                   tersebut tidak sah atau batal. Contoh: salat, zakat, puasa, haji, azan,

                   berdoa, merawat jenazah, i‟tikaf dan lain-lain.
                          Dalam  ibadah  khusus  ini,  para  ulama  menetapkan  kaidah:
                   “Semua tidak boleh dilakukan, kecuali yang diperintahkan Allah atau
                   dicontohkan  rasul-Nya.”  Melakukan  yang  tidak  diperintahkan  atau
                   dicontohkan dalam ibadah ini disebut dengan bid‟ah dhalalah (sesat).
                   Contoh,  shalat  Subuh  dilakukan  4  rakaat,  beribadah  haji  tidak  ke
                   Mekah,  azan  dan  shalat  dengan  bahasa  Indonesia,  dan  lain-lain.
                   Berkaitan  dengan  penyimpangan  terhadap  ibadah  khusus  ini,  Nabi
                   Muhammad SAW menyatakan:

                                                                                           ِ
                                                                    در    »               َ  ِ     َ   أ  ْ َ            َ                          و «
                                                                     َ َ
                                                                                             َ
                                                                                   ً َ
                                                                 ْ
                                                                                 ْ
                                                                     ُْ
                                                                                               ْ ََ
                                                                                      َ
                                                                َ َ
                                                                                          َ
                                                                               َ
                                                           12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18