Page 39 - 370-baca-tafsir-bukan-terjemah
P. 39
dalam Al-Quran disebut dengan kaukab (بكوك)
dan bentuk jamaknya adalah kawakib (بكاوك),
sedangkan bintang itu najm (مجن) dan bentuk
jamaknya nujum ( موجن).
Namun kadang penerjemahan ke dalam
bahasa Indonesia kita temukan tidak terlalu
cermat. Ketika Al-Quran menyebut kaukab
yang artinya planet, tapi sering diterjemahkan
begitu saja menjadi 'bintang'. Mungkin karena
planet di mata awam nampak seperti bintang,
jadi diterjemahkan saja dengan bintang, biar
gampang barangkali.
Contohnya mari kita buka Al-Quran
Terjemah surat Yusuf ayat keempat dengan
menggunakan versi Kemenag RI yang terbaru,
yaitu edisi revisi 2019. Disana dituliskan sbb :
ِ
َ َ
ابكوك َ شَْع َدحَأ ُ تْيَأر ِ نّا ِ تبَأ يَ هيِبَ ِ ُ ُ َ ْ
م
لِ ُ فسوي لاَق ذا
َ
َ َ
ً ْ َ
َ
ِ
نيدِجاس ِ لِ مُتُي َأر رمَقلاو سمذشلاو ِ
ْ
ِ
ُ
َ
َ َ َ َ َ ْ َ
َ
ْ ْ
(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada
ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku
bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan
bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku". (QS.
Yusuf : 4)
Perhatikan Teks Arab Al-Quran aslinya
menggunakan kata 'kaukab' (بكوك) dan bukan
'najm' (مجن).
39