Page 35 - 370-baca-tafsir-bukan-terjemah
P. 35
Dan hendaklah kamu berikan suatu mut´ah
(pemberian) kepada mereka. Orang yang
mampu menurut kemampuannya dan orang
yang miskin menurut kemampuannya (pula),
yaitu pemberian menurut yang patut. (QS. Al-
Baqarah : 236)
Ayat ini memerintahkan mantan suami untuk
memberi sekedar harta kepada mantan istrinya.
Istilah yang agak mirip adalah semacam
pesangon atau uang kerahiman. Namun
perintahnya menggunakan kata hendaklah, dan
hukumnya memang tidak wajib.
9. Perintah Mencatat Hutang
ْ
ِ ذ
َ
هوبُتكاَف ىمسُم ٍلجَأ لَا ٍ نيَدِب ُتُْنياَدَت اذا اوُنَم أ نيلَّا اَ ُّيَُّأ يَ َ
َ
َ ٰ
ْ ْ َ
َ
ُ ُ
ًّ َ
ِ ِ
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
bermu´amalah tidak secara tunai untuk waktu
yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya. (QS. Al-Baqarah : 282)
Ayat ini memerintahkan mencatat transaksi
hutang piutang dengan rekasi hendaklah. Kita
baru tahu hukumnya tidak wajib ketika kita
membaca tafsirnya atau membuka penjelasnnya
dalam bab fiqih munakahat. Sedangkan bila
hanya mengandalkan terjemahan belaka, tidak
jelas apakah mencatat hutang itu hukumnya
wajib atau tidak.
35