Page 32 - 370-baca-tafsir-bukan-terjemah
P. 32

Kalau  mereka  yang  secara  khusus  belajar
    ilmu  fiqih  bab  qadzaf,  tentu  tahu  bahwa
    menghadirkan  saksi  4  orang  itu  hukumnya
    wajib. Tapi bagaimana bila tidak pernah belajar
    ilmu  fiqih  dan  hanya  mengandalkan  semata-
    mata  terjemahan  Al-Quran  belaka?  Jangan-
    jangan  kehadiran  saksi  itu  sifatnya  hanya
    himbauan       saja     dalam      pikirannya.      Dan
    kekeliruan seperti ini sangat fatal tentunya.

    5. Denda Membunuh Karena Tersalah
          َ   ذ
                     ِ
                        ٍ ِ ٍ
                                                 ِ
    ِ
      ِ لْهَأ لَا ةملسُم ةيدو     ةَنمْؤُم ةبَقر ريِرْحَتَف ًأَطَخ اًنمْؤُم َلَتَق  ْ نَمو َ
                               َ َ ُ
         ٰ َ َ َ َ
           ِ
       Dan  barangsiapa  membunuh  seorang  mukmin
       karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan
       seorang  hamba  sahaya  yang  beriman  serta
       membayar  diat  yang  diserahkan  kepada
       keluarganya (si terbunuh itu). (QS. An-Nisa : 92)
       Membunuh  nyawa  orang  lain  karena  sebab

    kesalahan  itu  hukumannya  cukup  berat,  yaitu
    membebaskan  budak  serta  membayar  diyat.
    Ketentuan  ini  sudah  ditegaskan  di  dalam  Al-
    Quran.  Sayangnya  ketika  orang  yang  tidak
    belajar  ilmu  fiqih  jinayat  dan  semata-mata
    mengandalkan  pengetahuannya  berdasarkan
    terjemahan  Al-Quran,  terus  dia  membaca
    terjemahan  ayatnya  ternyata  menggunakan

    kata  :  hendaklah,  sangat  boleh  jadi  dia  keliru
    memahami.  Bisa  jadi  dia  beranggapan  bahwa
    membayar  denda  itu  sifatnya  suka  rela  dan
                               32
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37