Page 10 - Flipbook Transformasi Geometri kekongruenan
P. 10
a. Di Gambar 1.1 (a) kita mengamati bahwa bangun datar pertama (warna ungu)
tampaknya memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan bangun datar kedua
(warna biru) Untuk memastikannya, kita akan merotasikan bangun datar pertama dan
melihat apakah hasilnya tepat dan berimpit dengan bangun datar kedua, lihat gambar
1.2 dibawah ini
Gambar 1.2 Rotasi Bangun Datar Terhadap Titik A Sebesar 90°
Untuk melakukan rotasi tersebut, kita jiplak bangun datar pertama pada kertaslain.
Selanjutnya, kita rotasi kertas tersebut terhadap titik A sebesar 90°. Dari rotasi ini, diperoleh
bahwa hasil rotasinya tepat berimpit dengan bangun datar kedua. Jadi, kedua bangun datar
tersebut kongruen.
Dua bangun datar yang ditunjukkan pada gambar 1.1 b memiliki bentuk yang berbeda.
Bangun datar pertama mimiliki satu potongan segitiga di sisi kanan atas sedangkan bangun
datar kedua memiliki dua potongan segitiga di sisi kanan dan kiri atas. Dengan demikian,
kedua bangun datar tersebut tidak kongruen.
Apakah ada suatu transformasi kaku atau rangkaiannya yang membawa bangun datar pertama
(merah) ke bangun datar kedua (biru)? Jelaskan!
Ayo Mencoba
Perhatikan Gambar 1.3 disamping!
Tentukan apakah kedua bangun datar pada
gambar disamping tersebut kongruen atau
tidak! Jelaskan alasannya!
Gambar 1.3 Dua Bangun Datar
Dari Contoh 1.1, kita memperoleh dua hal penting sebagai berikut.
3