Page 9 - Flipbook Transformasi Geometri kekongruenan
P. 9
1. Kekongruenan
Di bagian sebelumnya kalian telah mengetahui bahwa transformasi kaku (translasi, refleksi,
dan rotasi) tidak mengubah bentuk dan ukuran suatu objek. Dengan kata lain, transformasi
tersebut menghasilkan bayangan yang sama tersebut dinamakan dua bangun datar yang
kongruen.
Kekongruenan memiliki arti yang sama dengan kesamaan bentuk dan ukuran oleh
karena itu kita dapat mendefinisikannya dengan menggunakan karakteristik transformasi
kaku sebagai berikut.
Definisi 1.1 Kekongruenan
Dua bangun datar dikatakan kongruen jika terdapat transformasi kaku (translasi, refleksi,
atau rotasi) tunggal atau rangkaian transformasi kaku yang membuat bangun datar pertama
tepat berimpit dengan bangun datar kedua.
Sekarang perhatikan Contoh 1.1 berikut untuk melihat bagaimana penggunaan
Definisi 1.1 tersebut.
Contoh 1.1
Menentukan Kekongruenan Dua Bangun Datar
Tentukan apakah pasangan dua bangun datar pada Gambar 1.1 (a) dan (b) berikut
kongruen atau tidak
a. b.
Gambar 1.1 Dua Pasang Bangun Datar
Alternatif Penyelesaian
2