Page 11 - Flipbook Transformasi Geometri kekongruenan
P. 11
Untuk membuktikan bahwa dua bangun datar kongruen, kita harus menunjukkan
bahwa kedua bangun datar tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Dengan
demikian, kita perlu menunjukkan bahwa terdapat transformasi kaku tunggal atau
rangkaiannya yang membuat bangun datar pertama tepat berimpit dengan bangun
datar kedua.
Untuk membuktikan bahwa dua bangun datar tidak kongruen, kita perlu menunjukkan
bahwa kedua bangun datar tersebut memiliki bentuk yang tidak sama atau ukuran
yang tidak sama.
2. Kekongruenan pada Segi Banyak
Di bagian sebelumnya, kalian telah belajar kekongruenan untuk sembarang bangun datar.
Sekarang, kalian akan belajar kekongruenan khusus untuk segi banyak. Sebelum itu, kalian
perlu mengenal apa itu titik-titik, sisi-sisi, dan sudut-
sudut yang bersesuaian. Perhatikan Gambar 1.4!
Segi empat ABCD dan KLMN pada Gambar 1.4
merupakan dua bangun datar yang kongruen. Hal ini
dikarenakan terdapat transformasi kaku, yaitu refleksi
terhadap garis g, yang membuat segi empat ABCD
tepat berimpit dengan segi empat KLMN. Gambat 1.4 Segi Empat ABCD dan KLMN
Dengan melakukan refleksi terhadap garis g, titik
A tepat berimpit dengan titik K, titik B dengan titik L, titik C dengan titik M, dan titik D
dengan titik N. Selanjutnya, pasangan titik-titik tersebut disebut dengan titik-titik yang
bersesuaian. Dengan alasan yang sama, kita dapat menyatakan bahwa sisi AB dan sisi KL,
sisi BC dan sisi LM, sisi CD dan sisi MN, sisi DA dan sisi NK merupakan pasangan sisi-sisi
yang bersesuaian. Terakhir, kita juga dapat menyatakan ∠A dan ∠K, ∠B dan ∠L, ∠C dan
∠M, dan ∠D dan ∠N merupakan pasangan sudut-sudut yang bersesuaian.
Sekarang, ayo kita selidiki sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dari dua segi banyak
yang kongruen!
4