Page 12 - Modul Elektronik Interaktif Materi Reaksi Redoks
P. 12
-
Pada reaksi di atas, Cl2 mengikat 2 elektron menjadi 2Cl berarti Cl2 mengalami penurunan
bilangan oksidasi (reduksi) sehingga Cl2 disebut sebagai oksidator.
2+
2. Cu(s) → Cu (aq) + 2e
2+
Pada reaksi di atas, Cu melepas 2 elektron menjadi Cu berarti Cu mengalami kenaikan
bilangan oksidasi sehingga Cu disebut sebagai reduktor.
3. 2Na(s) + Cl2(g) → 2NaCl(s)
Pada reaksi di atas, reaksi reduksi dan oksidasi dapat dijelaskan melalui konsep biloks
seperti gambar berikut.
Gambar 4. Reaksi redoks
Sumber. Purnawan, 2014
Pada gambar 4 terlihat bahwa Na mengalami oksidasi karena mengalami kenaikan
bilangan oksidasi dari 0 menjadi +4 sehingga Na disebut sebagai reduktor. Sedangkan Cl 2
mengalami reduksi sehingga disebut sebagai oksidator.
Reaksi redoks merupakan reaksi reduksi dan oksidasi yang terjadi secara bersamaan
dalam suatu reaksi kimia. Dalam suatu reaksi redoks reaktannya (zat yang bereaksi)
berperan sebagai oksidator atau reduktor sedangkan produk (hasil reaksinya) berperan
sebagai hasil reduksi atau hasil oksidasi.
Perhatikan gambar 5 sebagai contoh untuk lebih jelasnya.
Gambar 5. Reaksi redoks
Sumber. Purnawan, 2014
Pada reaksi redoks dikenal istilah reaksi autoredoks (disproporsionasi). Reaksi autoredoks
adalah reaksi redoks apabila zat yang berperan sebagai oksidator = reduktor.
Contoh:
11
Modul Elektronik Pokok Bahasan Reaksi Redoks