Page 44 - PERANAN KAPTEN KYAI ILYAS DALAM PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI LUMAJANG666_Neat
P. 44
Sementara pasukan Kyai Ilyas berjuang melakukan gerilya dengan sifat
pasukan yang fleksibel. Dalam perjuangannya di masa agresi militer I
Lumajang, penambahan pasukan biasa terjadi saat melakukan mobilitas. Hal
ini dikarenakan pada saat mobilitas, beberapa pemuda (warga sipil) tergerak
semangatnya untuk ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan di
Lumanjang. Sifat pasukan tambahan ini dapat bersifat sementara tergantung
keadaan, medan yang dikuasainya, serta keputusannya untuk
terus/sementara berjuang dalam kesatuan (Fadholi, 1986: 16-17).
Bergabungnya kesatuan Hizbullah di bawah pimpinan Kyai Ilyas terjadi
saat mobilitas pasukan mengarah ke daerah Senduro. Saat terjadi
pertempuran di daerah Senduro, beberapa kesatuan Hizbullah yang tepisah-
pisah menuju medan peperangan untuk mendukung gerilyawan yang lebih
dahulu berada di Senduro. Pergerakan tersebut ternyata membuat kesatuan
Hizbullah yang awalnya terpecah-pecah, bertemu di sebuah area persawahan.
Peristiwa pertemuan itu membuat kekuatan pasukan Kyai Ilyas bertambah
besar. Penambahan jumlah personil dan persenjataan yang didapat selama
gerilya menjadi dukungan besar dalam perang-perang selanjutnya.
Pasukan Hizbullah sempat beristihahat di daerah Pasru. Selama masa
istirahat ini, perombakan staf pimpinan Hizbullah Lumajang kembali
dilakukan. Dalam perombakan itu telah ditentukan staf pimpinan Hizbullah
sebagai berikut:
Komandan Kompi : Kyai Ilyas
Wakil Komandan Kompi : Anas Zaeni
Kompi Seksi I : Abd. Ra’uf
Kompi Seksi II : Ilham
Kompi Seksi III : Abd. Aziz Masyhuri
Kepala Staf : Abd. Hamid Yusuf.
44 | M o d u l P e r a n a n K a p t e n I l y a s L u m a j a n g