Page 46 - PERANAN KAPTEN KYAI ILYAS DALAM PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI LUMAJANG666_Neat
P. 46
sampai pagi hari. Karena pengepungan tersebut penduduk dan sebagian
gerilyawan gagal menyelamatkan diri. Akhirnya ada beberapa pasukan
gerilyawan yang dibawah oleh Belanda dengan diangkut kendaraan milik
Belanda (DHC 45 Lumajang, 1991:34-36).
Gambar 2. 6 Peta penghadangan pasukan Belanda di Yosowilangun
Sumber: DHC 45 Kabupaten Luamajan
Selanjutnya pada bulan Oktober pasukan Belanda kembali melakukan
serangan besar di Yosowilangun dan berhasil menguasai daerah tersebut.
Namun, pasukan gerilyawan tidak menyerah, mereka terus melakukan
penyamaran atau sabotase-sabotase lainnya (DHC 45 Lumajang, 1991:32).
Pasukan gerilyawan Lumajang mulai menyadari bahwa mereka kekurangan
senjata dan peralatan perang. Sehingga mereka tidak melakukan pola perang
secara terbuka dan menyusun strategi gerilya. Strategi perang yang mereka
susun adalah dengan melihat medan dan lingkunganperang. Masyarakat sipil
sebagai penyokong, dan membuat pertahanan di sebelah kiri dan kanan jalan
besar yanng relatif kuat. Hal ini akan memperkuat pertahanan perang karena
mendapat bantuan dari lingkuannya (Hadi, 1997:71).
46 | M o d u l P e r a n a n K a p t e n I l y a s L u m a j a n g