Page 42 - EMODUL KIMIA LINGKUNGAN ANUGRA RAHMA SHAFIRA
P. 42

KEGIATAN PEMBELAJARAN V

                                         “Biological Oxygen Demand (BOD5)”

               Tujuan Pembelajaran
                   1.  Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Biological Oxygen Demand (BOD5)

                   2.  Mahasiswa  dapat  mengidentifikasi  faktor  yang  mempengaruhi  perbedaan  nilai
                       Biological Oxygen Demand (BOD5) pada perairan

                   3.  Mahasiswa  dapat  menganalisis  pengukuran  Biological  Oxygen  Demand  (BOD5)  di
                       perairan



               Materi yang akan dipelajari
                   1.  Pengertian Biological Oxygen Demand (BOD5)

                   2.  Distribusi sebaran Biological Oxygen Demand (BOD5)di perairan Indonesia
                   3.  Faktor yang mempengaruhi nilai Biological Oxygen Demand (BOD5)

                   4.  Metode pengukuran Biological Oxygen Demand (BOD5) dan prinsip pengukurannya
                   5.  Alat ukur Biological Oxygen Demand (BOD5) dan cara pengukurannya



               Orientasi peserta didik pada masalah


                     Bacalah wacana berikut!
                       Pencemaran  air  merupakan  peristiwa  terganggunya  pemanfaatan  perairan  akibat

               adanya penambahan unsur atau organisme laut ke dalam perairan. Pencemaran air berdampak

               terhadap  menurunnya  kegiatan  ekonomi  dan  sosial  akibat  banyaknya  bahan  organik  yang
               melebihi  standar  baku  mutu  atau  kandungan  zat  beracun  di  perairan  (Thambavani  dan

               Sabitha,2012). Kondisi tersebut dapat merusak kadar kimia air dan menyebabkan kandungan
               oksigen  terlarut  di  perairan  menjadi  kritis.  Kadar  kimia  air  yang  rusak  tersebut  akan

               berpengaruh  terhadap  peran  atau  fungsi  dari  perairan.  Jumlah  polutan  yang  terdapat  di

               perairan  dapat  mempengaruhi  tingginya  pencemaran  yang  ditampung  oleh  badan  perairan
               akibat  buangan  domestik  yang  berasal  dari  penduduk  maupun  buangan  dari  proses-proses

               industri.
                       Provinsi Bengkulu memiliki ekosistem perairan yang cukup lengkap dengan adanya

               empat jenis bioma akuatik, diantaranya : sungai, muara, pantai, dan danau. Potensi ekosistem
               tersebut  terkadang  tidak  diimbangi  dengan  kesadaran  penduduk  untuk  tidak  mencemari




                                                            41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47