Page 13 - Kelas XII_PJOK_KD 3.3
P. 13
ada hanyalah lempar batu) yang dipergunakan pada waktu itu.
Namun demikian, olah raga ini merupakan salah satu jenis latihan
perang yang dilakukan oleh para prajurit Troya yang kemudian
dipertandingkan.
Sekali lagi, kompetisi ini tidak bisa dilacak jejaknya. Salah satu
jejak yang bisa ditemukan dalam olah raga lempar beban tersebut
adalah kompetisi yang diadakan di Skotlandia pada abad ke 1.
Pada abad ke 16 di Inggris, Raja Henry ke VIII juga
menyelenggarakan pertandingan yang serupa, yakni lempar beban
dan lempar palu.Kompetisi pertama yang bentuknya mendekati
tolak peluru masa kini adalah kompetisi pada era pertengahan di
mana kompetisi yang diselenggarakan oleh kalangan militer ini
diikuti oleh para prajurit yang melemparkan bola besi sejauh
mungkin dari titik tolak.
Kompetisi tolak peluru yang pertama kali terdokumentasikan
adalah kompetisi di Skotlandia sebagai salah satu bagian dari The
British Amateur Championships pada tahun 1866.
Sejak saat itu olah raga ini mulai digemari khususnya di negara-
negara Eropa dan menjadi salah satu nomor atletik yang
dipertandingkan dalam olimpiade modern pertama di Yunani pada
tahun 1896.
Teknik Tolak Peluru
Teknik terpenting dalam tolak peluru terletak dalam gaya untuk
melakukan tolakan.
Posisi jari dalam memegang peluru tidaklah terlalu penting.
Peluru bisa dipegang dengan posisi jari senyaman mungkin agar
bisa menahan bola saat tolakan. Sementara itu, pada posisi awal
peluru akan stabil karena selalu menempel pada leher.