Page 118 - BERFIKIR
P. 118
berlogika, tinggal kasih hubungan antara kalimat-
kalimat tersebut.
6. Red Herring, kesalahan berlogika jenis ini muncul
karena pembantah tidak menyangkal argumen sama
sekali, malah memunculkan pernyataan baru yang ga
ada hubungannya dengan yang sedang dibahas.
Misalnya “Lihatlah banyak warga Palestina yang tewas
ditembaki zionis, kita dukung dana untuk mereka”, lalu
pembantah menjawab “jangan lupa kalo di negara ini
juga banyak yang masih kesusahan”. Saat kita
membahas dukungan terhadap rakyat Palestina, bukan
berarti kita sedang mengabaikan rakyat negeri sendiri,
itu beda urusan.
7. False Dichotomy, kesalahan berlogika jenis ini muncul
karena adanya anggapan bahwa hanya ada dua
kemungkinan, mengabaikan segala kemungkinan yang
dapat terjadi. Contohnya banyak banget seperti “kalo
ngeritik pemerintah berarti kadrun”, “kamu kok ga
belajar, pasti maen game”, lebih baik nikah muda dari
pada zina” dan masih banyak contoh lain yang sejenis.
Ini salah satu kesalahan berlogika yang sangat mudah
dipahami.
8. Tu Quoque, merupakan bahasa latin yang artinya
“kamu juga begitu”. Untuk memenangkan argumennya,
dia mengajak kita sesuai dengan yang diinginkannya.
Misalnya kita bilang “heh ga boleh pacaran, dilarang
dalam agama”, lalu pembantah menjawab “lu juga dulu
103