Page 121 - BERFIKIR
P. 121
ditilang, orang tersebut bilang “yang ga pake helm
bukan saya aja pak. Itu yang lain juga ga pake helm”,
atau banyak orang yang bilang bumi itu datar, jadi
people power ga mungkin salah”.
14. False cause, kesalahan berlogika ini muncul akibat
mengasosiasikan sesuatu teradap hal yang sama sekali
tidak berkaitan. Misalnya ada yang bilang “lu tau ga
pohon itu angker banget, kita menanggapi “tau dari
mana bro?”, dia jawab “kemaren ada yang lewat situ
besoknya meninggal”. Contoh seperti ini disebut
dengan cocoklogi, karena mengaitkan sesuatu pada hal
yang tidak berkaitan. Dari sekian banyak orang yang
melewati pohon tersebut, lalu hanya karena satu orang
yang besoknya meninggal, itu tidak bisa dijadikan bukti
valid kalau meninggalnya orang tadi terkait dengan
angkernya pohon tersebut.
15. Circular reasoning, kesalahan berlogika jenis ini
muncul ketika mulai argumen dengan suatu pernyataan,
lalu pernyataan tersebut kita gunakan sebagai
kesimpulan di akhir. Misalnya ada yang bilang “cewek
selalu benar”, kita jawab “tau dari mana bro?”, dia
bilang “karena cewek bilang gitu bro”, kita jawab lagi
“kalo cewek itu ngelakuin kesalahan gimana?”, dia
jawab lagi “cewek ga pernah salah bro”. Pada contoh
tersebut, orang tadi tidak berusaha untuk membuktikan
validnya pernyataan dia, tapi hanya mengulang
106