Page 117 - BERFIKIR
P. 117
4. Appeal to irrelevant authority, kesalahan berpikir jenis
ini sebenernya hampir bisa dikatakan mendekati
kebenaran seandainya orang tersebut tidak salah
menyandarkan pendapatnya. Dalam kecacatan berpikir
jenis ini, seseorang mencoba untuk menyandarkan
pendapatnya pada orang lain (sebut saja si A) namun si
A ini ga punya otoritas dalam bidang tersebut. Misalnya
“saya didiagnosis punya penyakit usus buntu oleh
seorang kuli bangunan.” Atau “kata guru agama saya,
matahari mengelilingi bumi bukan sebaliknya”.
5. Slippery Slop, merupakan kesalahan berlogika saat kita
beranggapan bahwa suatu hal kecil bisa memiliki efek
domino yang sangat besar. Kenapa hal ini bisa masuk
ke dalam kesalahan berlogika? Karena orang tersebut
mengasumsikan kondisi-kondisi ekstrim yang akan
terjadi walaupun tanpa adanya landasan yang valid di
balik itu. Contohnya, “Suku A adalah minoritas di
negara ini. Hari ini mereka minta kesetaraan hak, besok
mereka minta hak yang lebih dari kaum mayoritas,
besoknya lagi mereka bisa jadi minta hak yang lebih
lagi, akhirnya mereka menindas kita dan kita jadi
minoritas. Makanya, jangan kasih suku A kesetaraan
hak”.
Slippery Slop memang sering digunakan untuk
menakut-nakuti atau membawa terror pada orang lain.
Kalo contoh di atas ga mau dibilang kesalahan
102