Page 22 - BERFIKIR
P. 22

justru  hal  tersebut  agar  menambah  rasa  syukur  terhadap
            pencipta  dan  semakin  meyakini  keberadaanNya.  Karena

            manusia  yang  memiliki  pola  pikir  logis,  maka  tanda-tanda
            untuk  memperlihatkan  wujud  Tuhan  juga  harus  logis,  masuk
            akal    manusia.    Bukan     malah    menjadikan     manusia
            berkesimpulan "tanpa adanya Tuhan pun, proses ini bisa tetap

            berjalan kok".

            Masalahnya  adalah  banyaknya  gugatan  para  atheis  terhadap
            orang-orang  yang  theis,  begitu  juga  sebaliknya.  Sebagian
            orang-orang  Atheis  yang  dijumpai  di  sosial  media
            melayangkan berbagai gugatan terkait orang-orang theis  yang
            sukanya berperang atas nama agama, kaum  yang tidak melek

            sains,  pandir,  terbelakang,  terkekang  aturan  kuno  agama  dan
            lain  sebagainya.  Begitu  juga  sebagian  kaum  theis  yang
            menggugat  balik  bahwa  para  atheis  itu  hanyalah  kumpulan

            orang-orang  yang  tidak  meyakini  keberadaaan  tuhan  hanya
            karena malas ibadah saja.

            Sebelum kita bahas bagian gugatan tersebut, kita harus pahami
            perbedaan antara atheis, non theis dan anti theis.

            Atheis adalah orang yang hidupnya tidak meyakini tuhan hanya
            karena tidak membutuhkanNya. Dia tidak berpikir fokus secara
            mendalam untuk  membuktikan ketiadaan wujud tuhan, hanya

            meyakini  tuhan  itu  tidak  ada.  Model  seperti  ini  banyak
            ditemukan di daerah China, Jepang, Korea, bahkan masyarakat
            barat pun menuju migrasi besar ke arah sana.



                                          7
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27