Page 81 - Aku dan Ana
P. 81
kecil itu untuk bisa menikmati keindahannya
bukan," ucapku tersenyum kepada Ana.
"Hmm, gitu ya. sekarang aku paham, kamu
memang benar, semua hal pada akhirnya akan
pergi dan membiarkan yang dicintai memilih
hidupnya adalah yang terbaik dan lebih baik,”
ucap Ana mengangguk kecil. “Oke, sekarang
aku sudah paham dengan alasanmu.”
"Yah, Begitulah Ana. Okelah, ayo pulang!
Matahari sudah mau terbenam."
Setelah obrolan panjang dengan Ana, aku
dan dia pun melangkah pulang dan
meninggalkan tempat di mana aku melepaskan
merpatiku.
“Kamu lapar nggak sih?” tanya Ana.
“Kamu lapar?” tanyaku.
“Nggak sih, tapi aku kayaknya pengen
makan.”
76
Aku dan Ana | Nur Wahid