Page 2 - BAB 04
P. 2
A. Pendahuluan
Indonesia sebagai negara yang mempunyai dasar negara yaitu
Pancasila yang memiliki sebuah arti penting memiliki ideologi. Setiap
bangsa dan negara ingin berdiri kokoh, tidak mudah terombang-
ambing oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara. Bagi
bangsa Indonesia, Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa.
Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai
bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam
pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang
lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Sesuai dengan apa yang
dikatakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno
“bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke hanyalah dapat
bersatu padu di atas dasar Pancasila itu”.
Untuk itulah diharapkan dalam materi Pancasila ini mahasiswa
dapat mempelajari (1) hakikat dan fungsi Pancasila; (2) Pancasila
sebagai dasar negara; dan (3) Pancasila sebagai ideologi negara.
B. Hakikat dan Fungsi Pancasila
Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad
XIV, tetapi makna Pancasila pada zaman Majapahit tentu saja berbeda
dengan makna Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Pada kitab sutasoma, istilah Pancasila mempunyai dua arti, yaitu
berbatu sendi yang lima dan pelaksanaan kesusilaan yang lima
(Pancasila Krama), yaitu (1) tidak boleh melakukan kekerasan; (2) tidak
boleh mencuri; (3) tidak boleh berjiwa dengki; (4) tidak boleh
berbohong; dan (5) tidak meminum minuman keras (Dardji D. Dkk,
1988).
PANCASILA 67