Page 4 - BAB 04
P. 4
Selain usulan lisan (melalui pidato), Mr. Muhammad Yamin juga
menyampaikan usulan tertulis mengenai rancangan UUD Republik
Indonesia yang di dalamnya memuat lima rumusan dasar negara yaitu:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Kebangsaan persatuan Indonesia
3) Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Tanggal 31 Mei 1945 Prof. Dr. Mr. Soepomo tampil berpidato di
hadapan sidang BPUPKI. Dalam pidatonya itu beliau menyampaikan
tiga teori tentang pengertian negara (staats idee) yang penting dalam
mempertimbangkan dan menetapkan dasar negara. Ketiga teori
tersebut adalah:
1) Teori perseorangan atau teori individualistik
2) Teori golongan atau teori kelas
3) Teori persatuan atau teori integralistik
Teori individualistis mengajarkan bahwa masyarakat hukum (legal
society) yang disusun atas kontrak sosial antara seluruh perseorangan
dalam masyarakatnya. Sedangkan teori golongan menganggap bahwa
negara adalah alat dari suatu golongan (kelas) untuk menindas kelas
lain. Prof. Soepomo dalam pidatonya itu menolak tegas teori
individualistis maupun teori kelas. Beliau menyarankan, Indonesia
memilih teori integralistik, yang dinilai lebih sesuai dengan semangat
kekeluargaan yang berkembang di daerah pedesaan kita.
Bagaimana pandangan teori integralistik? Teori integralistik ini
mengemukakan bahwa :
PANCASILA 69