Page 8 - BAB 04
P. 8
(Dokuritsu Junbi Ikai) yang diketuai oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.
Hatta sebagai wakilnya. Panitia ini mempunyai fungsi yang amat
penting, lebih - lebih setelah Indonesia merdeka, tetapi belum memiliki
kelembagaan negara seperti disebutkan dalam UUD 1945. Badan ini
semula bersifat badan buatan Jepang, namun setelah Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya mempunyai sifat Badan Nasional
Indonesia. Kemudian, PPKI mempunyai kedudukan dan fungsi sangat
penting, yaitu:
1. Mewakili seluruh bangsa indonesia
2. Sebagai pembentuk Negara (yang menyusun Negara
Republik Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945)
3. Mempunyai wewenang untuk meletakkan Dasar Negara
(pokok kaidah negara yang fundamental).
Setelah Jepang menyerah kepada sekutu tanggal 14 Agustus
1945, sementara di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan maka
tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamasikan
kemerdekaan yang dibacakan Ir. Soekarno dan ditandatangani oleh Ir.
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Keesokan harinya, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI
mengesahkan rancangan UUD negara sebagai UUD yang kita kenal
sekarang UUD 1945. UUD yang disahkan PPKI itu terdiri dari
Pembukaan dan Pasal - Pasal UUD yang berisi 37 Pasal, 4 Pasal aturan
peralihan dan 2 ayat aturan tambahan. Pada bagian Pembukaan, yaitu
alinea ke-4 tercantum rumusan dasar negara Pancasila yang
susunannya sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusian yang adil dan bearad
PANCASILA 73