Page 3 - BAB 05
P. 3

Sebagai  calon  guru  atau  anggota  dari  sebuah  negara  sudah

                  menjadi kewajiban untuk memahami dan menyadari bahwa kita hidup
                  dalam  sebuah  organisasi  yang  tertinggi  dalam  sebuah  negara  yang

                  mempunyai kewenangan mengatur,  melindungi,  melayani, sekaligus,

                  memaksa, memonopoli dan mencakup semua. Oleh karena  itu penting

                  bagi  seorang  guru  memahami  dan  menguasai  konsep  negara  dan
                  konstitusi  untuk  dirinya  sendiri  dan  untuk  dibelajarkan  kepada

                  siswanya.

                        Bab ini membahas dua pokok bahasan, yaitu pertama, bahasan

                  tentang negara yang terdiri dari (1) konsep negara; (2) unsur-unsur
                  terbentuknya  negara;  (3)  sifat-sifat  negara;  (4)  tujuan  dan  fungsi

                  negara.  Kedua,  bahasan  tentang  konstitusi  yang  terdiri  dari  (5)

                  pengertian konstitusi; (6) tujuan dan fungsi konstitusi; (7) UUD 1945
                  sebagai  konstitusi  Indonesia;  (8)  perubahan  atau  amandemen  UUD

                  1945.

                  B. Konsep Negara
                        Secara  etimologi,  kata  negara  berasal  dari  kata staat (Belanda

                   danJerman); state (Inggris); etat (Prancis); status atau statum (Latin)

                        Dalam  setiap  kata  tersebut  berarti  meletakkan  daam  keadaan

                  „berdiri‟;  „menempatkan‟;  atau  „membuat  berdiri‟.  Secara  historis
                  pengertian negara berkembang sesuai dengan kondisi masyarakat pada

                  saat itu. Pada zaman Yunani kuno para ahli filsafat negara merumuskan

                  pengertian  negara  secara  beragam.  Aristoteles  (384-522  SM)

                  merumuskan  negara  dalam  bulu  politica  yang  disebut  negara  polis,
                  yang  saat  itu  masih  dipahami  dalam  suatu  wilayah  terkecil.  Dalam

                  pengertian  negara  disebut  negara  hukum  yang  didalamnya  terdapat

                  suatu  warga  negara  yang  ikut  dalam  permusyawaratan  (ecclesia),
                  oleh    karena    itu    Aristoteles    mengartikan    keadilan

                  NEGARA & KONSTITUSI                                                      85
   1   2   3   4   5   6   7   8